Sahabat muslim tentu tahu bahwa hukum bacaan izhar perlu dibaca dengan jelas. Huruf izhar juga mudah dihafal dan berbeda dengan huruf hijaiyah lainnya. Namun, apakah sahabat muslim tahu bahwa hukum izhar tidak hanya terdapat dalam hukum bacaan nun mati.
Terdapat beberapa macam hukum bacaan izhar yang perlu diketahui dan pelajari. Hal tersebut dilakukan agar bisa membedakan cara membacanya saat menemukan hukum bacaan izhar di dalam Al-Qur’an.
Baca Juga : Contoh Mad Tamkin
Table of Contents
Pengertian Izhar
Izhar dalam bahasa memiliki arti jelas. Berdasarkan hukum bacaan nun mati atau tanwin, maka nun mati atau tanwin tersebut harus dibaca dengan jelas tanpa mendengung.
Sementara itu, dalam hukum bacaan mim mati, mim mati dibaca dengan jelas atau izhar tanpa dengung apabila bertemu dengan beberapa huruf hijaiyah, kecuali huruf ba’ dan mim.
Huruf Izhar
Huruf izhar berjumlah enam huruf yang dikenal sebagai huruf halaq. Nah, halaq merupakan huruf yang keluar dari tenggorokan, mulai dari pangkal, tengah, maupun ujung tenggorokan. Oleh karena itu, izhar sering kali dikenal sebagai izhar halqi.
Sebenarnya, istilah halqi ini digunakan untuk membedakan hukum izhar dalam hukum mim mati. Huruf izhar, yaitu ح خ ع غ ء هـ. Saat huruf-huruf tersebut berada di depan nun sukun atau tanwin, maka harus dibaca jelas. Suara nun sukun harus jelas, tidak berubah menjadi samar, dan tanpa dengung.
Baca Juga : Contoh Mad shilah Thawilah
Macam-Macam Izhar
Dari hukum bacaan nun mati dan mim mati, terdapat beberapa macam izhar. Macam-macam izhar, yaitu izhar halqi, izhar syafawi, dan izhar wajib atau mutlak.
-
Izhar Halqi
Izhar halqi bisa terjadi saat nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf hijaiyah yang makhrajnya berada di tenggorokan atau disebut sebagai halqi. Huruf hijaiyah ada enam, yaitu Alif, Haa’, ‘Ain, Kha’, Kho’, Ghain, dan hamzah.
Suatu bacaan dapat dikatakan memiliki hukum bacaan izhar halqi, yaitu saat nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi. Hukum izhar halqi ini termasuk ke dalam kategori hukum bacaan nun mati atau tanwin.
Hurufnya adalah hamzah ( ء ), Haa’ ( ه ), ‘Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Kha’ ( ح ) dan Kho’ ( خ ) juga dikatakan sebagai huruf halqi disebabkan huruf tersebut adalah huruf yang berbunyi dari suara tenggorokan atau kerongkongan.
Cara membaca izhar halqi harus terang dan jelas. Huruf izhar tetap dibaca dengan jelas dan tanpa dengung dengan suara pendek. Contoh bacaan izhar halqi, yaitu:
Baca Juga : Contoh Mad Shilah
Huruf izhar halqi | Bacaan | Dibaca |
نْ bertemu ء | مَنْ أَعْطَى | Man A’tha |
نْ bertemu ع | مِنْ عَلَقِ | Min ‘alaqa |
نْ bertemu ح | يَنْحِتُوْنَ | Yankhituuna |
ـٌ bertemu ه | سَلَامٌ هِيَ | Salaamun hiya |
ـً bertemu ح | عَطَآءً حِسَابًا | ‘Athaaaaa an hisaaban |
-
Izhar Syafawi
Izhar memiliki arti jelas dan syafawi berarti bibir yang berasal dari kata syafatun. Dengan demikian, izhar syafawi bisa diartikan sebagai membunyikan bacaan atau lafal dengan jelas dengan cara merapatkan kedua bibir.
Bisa dikatakan sebagai hukum bacaan izhar syafawi yaitu ketika mim mati bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah, selain huruf ba’ dan mim. Hukum izhar syafawi masuk ke dalam kategori hukum bacaan mim mati.
Cara membacanya yaitu dengan menyuarakan huruf mim dengan jelas dan bibir yang tertutup. Jika mim mati bertemu dengan huruf hijaiyah fa’ dan wawu, maka cara membacanya harus lebih diperjelas lagi.
Mengapa izhar syafawi juga harus dibaca dengan jelas? Ketika huruf mim mati bertemu dengan huruf hijaiyah lainnya selain huruf ba’ dan mim, maka harus dibaca dengan kelas. Hal tersebut dikarenakan letak makhraj huruf izhar syafawi dan huruf mim saling berjauhan.
Di dalam Al-Qur’an sahabat muslim hanya akan menemukan contoh dengan bentuk dua kata, apabila mim mati bertemu dengan 8 huruf izhar syafawi, yaitu kha (خ), jim (ج), dzal (ذ), dza (ظ), fa (ف), shad (ص), ghain (غ), dan qaf (ق).
Baca Juga : Contoh dan Huruf Mad Arid Lissukun
Huruf izhar syafawi lainnya dapat ditemukan dalam bentuk satu kata atau dua kata. Berikut merupakan beberapa contoh bacaan izhar syafawi, yaitu:
Huruf Izhar Syafawi | Bacaan |
مْ bertemu ث | وَكُلِّ بِكُمْ ثُمَّ اِلٗى |
مْ bertemu ح | عَلَيْهِمْ حَافِظِيْنَ |
مْ bertemu د |
فَدَ مْدَمَ عَلَيْهِمْ
|
مْ bertemu ط | لَهُمْ طَعَامٌ |
مْ bertemu ع | اِذْهُمْ عَلَيْهَا قُعُوْد |
-
Izhar Wajib atau Mutlak
Izhar wajib terjadi saat terdapat nun mati atau nun sukun bertemu dengan huruf hijaiyah, yaitu ya, wawu, nun, dan mim di dalam satu kata atau kalimat dalam keadaan sambung.
Namun, di antara huruf izhar yang termasuk ke dalam izhar mutlak huruf wawu dan ya adalah huruf-huruf yang sering bertemu dengan nun mati atau nun sukun. Apabila terdapat nun sukun yang diikuti dengan huruf tersebut, maka cara membacanya harus jelas tanpa dengung.
Untuk huruf nun dan mim tidak terdapat contohnya dalam Al-Quran. Berikut merupakan contoh izhar wajib yang terdapat dalam Al-Qur’an:
Baca Juga : Cara Membaca Qolqolah Sugro
Bacaan | Dibaca | Surat Al-Qur’an |
بُنْيَانٌ
|
Bun-yaa nun | Ash-Shaf ayat 4 |
دُنْيَا
|
Dunyaa | Ash-Shafat ayat 6 |
صِنْوَانٌ
|
Shinwaa nun | Ar Ra’d ayat 4 |
قِنْوَانٌ
|
Qin waa nun | Al-An’am ayat 99 |
Perlu sahabat muslim perhatikan lagi ciri dari izhar wajib. Jika terdapat huruf nun mati terpisah dengan huruf ya dan wawu, maka hukum bacaannya adalah Idgham Bighunnah. Namun, jika huruf nun mati serta huruf nun dan wawu berada dalam satu kata, maka hukumnya adalah izhar wajib.
Baca Juga ; Contoh dan Huruf Qalqalah Kubra
Mungkin sebelumnya sahabat muslim hanya mengetahui jenis izhar yang ada di dalam hukum nun mati. Ternyata setelah dipelajari ada macam izhar lainnya yang memiliki pengertian yang berbeda. Agar lebih mudah, sahabat muslim bisa mencari contoh macam-macam izhar di dalam Al-Qur’an.