Ilmu tajwid mengenai mad ada banyak jumlahnya, salah satunya mengenai mad lazim. Selanjutnya, mad lazim juga dibagi lagi menjadi mad lazim harfi dan mad lazim kilmi.
Sahabat muslim pasti sudah tidak asing dengan huruf awal pembuka surat, hal tersebut akan dipelajari di dalam mad lazim harfi. Masih banyak orang yang terkadang salah membaca bacaan pembuka surat. Oleh karena itu, ilmu mengenai mad lazim harfi sangat penting diketahui.
Baca Juga ; Contoh Mad Badal
Table of Contents
Pengertian Mad Lazim
Mad lazim merupakan mad yang bertemu dengan huruf sukun asli di dalam satu kata yang sama. Di dalam kitab Tuhfatul Athfal dijelaskan bahwa mad lazim, yaitu jika terdapat sukun asli setelah mad dan ukuran mad tersebut adalah 6 harakat, baik terjadi karena adanya washal atau waqaf.
Sementara itu, dalam Muqaddimah Al-jazariyyah juga dijelaskan mad lazim yaitu jika huruf sukun datang setelah mad pada dua keadaan, yaitu waqaf dan washal dengan panjang 6 harakat. Semua mad lazim harus dibaca dengan memanjangkan 6 harakat.
Diberi nama mad lazim, karena ulama ahli qiraat telah menyepakati untuk memanjangkan bacaan lebih dari dua harakat dan panjang yang disepakati adalah 6 harakat.
Macam-Macam Mad Lazim
Mad lazim dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu antara kilmi dan harfi. Kedua bagian tersebut kilmi dan harfi memiliki bagian mukhaffaf dan mutsaqqal masing-masing, sehingga totalnya adalah empat bagian.
Baca Juga : Contoh Mad Iwadh
Apabila sukun bertemu dengan huruf mad di dalam satu kata, maka hukum bacaan yang terjadi adalah mad lazim kilmi. Namun, dalam huruf dengan dzat yang terdiri dari tiga huruf dan ditengah terdapat mad, maka disebut sebagai mad lazim harfi.
Mad lazim kilmi mutsaqqal dan mad lazim harfi mutsaqqal cara bacanya dengan diidghamkan. Sementara itu, mad lazim kilmi mukhaffaf dan mad lazim harfi mukhaffaf tidak diidghamkan.
Mad Lazim Harfi
Seperti yang sudah sahabat muslim ketahui, bahwa mad lazim harfi selanjutnya dibagi menjadi dua, yaitu mad lazim harfi mutsaqqal dan mad lazim harfi mukhaffaf. Berikut merupakan penjelasan dari pembagian mad lazim harfi:
-
Mad Lazim Harfi Mutsaqqal
Hukum bacaan dari mad lazim harfi mutsaqqal terjadi pada huruf awal pembuka surat Al-Qur’an atau fawatihussuwar.
Mad lazim harfi mutsaqqal atau juga dikenal dengan nama mad lazim harfi musyba yaitu huruf fawatihussuwar, yang jika dipecah akan terdiri dari 3 huruf dan di tengah terdapat huruf mad dengan huruf ketiga cara membacanya idgham.
Baca Juga : Contoh Mad Layyin
Cara membacanya yaitu dibaca panjang 6 harakat. Sahabat muslim juga perlu mengetahui pembagian dari huruf fawatihussuwar, yaitu:
- Huruf yang dibaca pendek adalah a
- Huruf yang dibaca 2 harakat adalah طَهَر حَيَّ dan hukum bacaannya adalah mad thabi’i
- Huruf yang dibaca 6 harakat, seperti الـمّ – الـمّر – الـمّص – طسمّ
Sementara itu, huruf yang tiga dzat hurufnya di luar ketentuan dan alif berlaku mad, maka disebut sebagai mad thabi’i. Oleh karena itu, mad lazim harfi mutsaqqal merupakan huruf yang harus dibaca dengan diberatkan dan panjangnya 6 harakat.
Hal tersebut dikarenakan adanya mad yang berada pada fawatihussuwar yang diiringi oleh huruf dengan harakat tasydid. Cara membacanya yaitu diberatkan karena idhgam.
-
Mad Lazim Harfi Mukhaffaf
Mad lazim harfi mukhaffaf terdiri dari empat kata yang memiliki makna. Mad adalah panjang, lazim berarti wajib atau harus, mukhaffaf berarti diringankan, sementara itu harfi berarti sebangsa huruf.
Mad lazim harfi mukhaffaf merupakan huruf fawatihussuwar, yang jika dipecah akan terdapat 3 huruf dan di tengahnya merupakan huruf mad. Huruf mad lazim harfi mukhaffaf ada 8 dengan cara membaca sepanjang 6 harakat.
Baca Juga : Contoh Mad Farqi
Mad lazim harfi mukhaffaf pasti jatuh pada ayat mutasyabbihat yang hurufnya memiliki harakat berdiri. Huruf-huruf mad lazim harfi mukhaffaf, yaitu:
Huruf Mad Lazim Harfi | |
ن | نُوْنْ |
ل | لَامْ |
س | سِيْنْ |
ع | عَيْنْ |
م | مِيْمْ |
ك | كَافْ |
ص | صَادْ |
ق | قَافْ |
Semua huruf tersebut kemudian dibaca sepanjang 6 harakat, kecuali huruf ‘ain. Huruf hijaiyah ‘ain dapat dibaca dengan dua wajah, yaitu dengan panjang 6 harakat dan 4 harakat. Bacaan yang dibaca sepanjang 4 harakat dikarenakan huruf tengahnya merupakan huruf lain, bukan huruf mad.
Baca Juga ; Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Harfi
Namun, pembacaan ‘ain dengan panjang 6 harakat jika dilakukan akan menjadi lebih masyhur. Saat membaca fawatihussuwar juga akan berlaku hukum bacaan ikhfa dan idgham.
Seperti ketika nun mati bertemu dengan qaf atau sin, maka idgham juga diberlakukan saat mim mati bertemu dengan mim atau nun mati bertemu dengan nun.
Contoh bacaan mad lazim harfi mukhoffaf yaitu: حٰمٓ , يٰسٓ , طٰهٰ, الٓرٓ
Misalnya pada bacaan حٰمٓ merupakan mad lazim harfi mukhoffaf, yang panjang bacaannya dua harakat atau satu alif. Begitu juga dengan contoh bacaan lainnya semua dibaca panjang sepanjang dua harakat.
Bacaan dan lafadz tersebut terdapat dalam permulaan surat, sehingga jika sudah mengerti sahabat muslim jangan sampai keliru lagi dalam cara pembacaannya.
Baca Juga ; Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi
Kini sahabat muslim tidak akan salah lagi saat membaca kata awal dalam pembuka surat. Mempelajari ilmu tajwid secara baik akan membuat sahabat muslim membaca Al-Qur’an dengan cara yang benar dan baik.