Novel karya Tere Liye menyenangkannya untuk dibaca, ceritanya yang santai dan terkadang penuh imajinasi sangat cocok sebagai teman bersantai. Salah satu novel karyanya yaitu Amelia, membaca resensi novel Amelia membuat sahabat semakin penasaran akan ceritanya.
Resensi novel berisi tentang sebagian besar isi buku mulai dari sinopsis sampai unsur eksternalnya. Membaca resensi buku membuat sahabat lebih paham terhadap novel yang sedang dibaca.
Table of Contents
Resensi Novel Amelia: Identitas Umum
Sahabat, mengetahui identitas asli buku yang mau dibeli merupakan langkah awal menjaga keaslian buku dari pengarangnya. Berikut ini informasi khusus yang harus sahabat ketahui terkait identitas novel Amelia:
- Judul buku : Amelia- Serial Anak – Anak Mamak
- Pengarang : Tere Liye
- Tahun Terbit : 2013
- Penerbit : Republika
- Jumlah Halaman : 398
- ISBN : 978 602 8997 73 7
- Harga : Rp 60.000
Sinopsis Sederhana Novel Amelia
Novel ini menceritakan tentang kisah seorang gadis yang bernama Amelia. Dia adalah seorang gadis yang memiliki karakter yang tangguh dan dan kuat hati. Amelia merupakan anak sulung dan mempunyai tiga orang kakak bernama Eliana, Pukat dan Burlian.
Posisi Amelia yang menjadi seorang adik, membuatnya selalu disuruh-suruh oleh kakak sulungnya dan sering dijahili oleh dua kakak laki-lakinya. Keadaan itu membuat Amalia tidak terima bahwa takdirnya adalah sebagai anak bungsu. Dia selalu berharap untuk bertukar posisi dengan Eliana.
Penulis Tere Liye menulis novel ini bertujuan untuk menjelaskan kepada para sahabat bahwa anak bungsu itu tidak semuanya disayang dan diperlakukan dengan manja. Pada novel ini tokoh yang menjadi anak bungsu justru diperlakukan dengan sebaliknya.
Keadaan Amelia yang merasa selalu dijadikan tumbal oleh kakak-kakaknya membuatnya bersikeras untuk bertukar posisi dengan Eliana. Dia berpikir bahwa menjadi kakak itu lebih enak, karena tugasnya hanya mengatur dan menyuruh-nyuruh adiknya.
Hingga suatu saat ada sebuah kejadian yang membuat Amelia tersadar bahwa begitu sayangnya Elina terhadap Amelia. Di balik kebiasaan yang selalu menyuruh ada tanggung jawab sebagai seorang kakak begitu besar. Dia diberi tanggung jawab oleh orang tuanya untuk menjaga semua adiknya.
Unsur Intrinsik Novel
Memikat hati para pembaca sebenarnya tidak mudah dilakukan, melalui proses yang tepat Tere Liye bisa mengarang cerita dengan begitu kreatif. Berikut ini analisa unsur intrinsik yang ada di novel:
1. Tema
Berbeda dengan jenis novel lain yang juga dikarang Tere Liye, novel Amelia memiliki tema kekeluargaan yang dipadukan dengan tema sosial. Hal ini membuat para pembaca Tere Liye yang didominasi wanita semakin baper dengan adanya novel Amelia.
2. Alur
Membahas soal alur, Tere Liye adalah rajanya alur campuran. Penulis terhebat di Indonesia ini menyuguhkan cerita dengan memadukan dua jenis alur yaitu alur campuran.
3. Tokoh
Tokoh yang meramaikan kisah Amelia dalam buku Tere Liye juga bukan hanya satu dua orang saja, terdapat banyak tokoh dengan berbagai karakter yang terlibat. Berikut ini tokoh-tokoh penting yang wajib sahabat ingat:
- Amelia merupakan peran utama yang bersifat riang dan bersemangat.
- Eliana adalah peran yang memainkan karakter pemberani dan tegas.
- Bapak memiliki peran utama dengan karakter bijaksana.
- Mamak memainkan peran utama dan berkarakter tegas, penyayang serta cekatan.
- Maya berkarakter suka menolong.
- Pukat pintar tapi pemalas.
- Burlian berkarakter jahil dan nakal.
4. Latar
Latar yang diambil kebanyakan melibatkan rumah keluarga Amelia untuk latar tempat. Latar suasananya kebanyakan didominasi oleh suasana yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan.
Pesan Moral Novel Amelia yang Diharapkan Pengarang
Amanat merupakan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui karyanya. Seperti halnya Tere Liye di setiap novelnya mengandung pesan yang baik bagi untuk para pembacanya, seperti novel Amelia berikut ini.
1. Tidak Patah Semangat
Seperti tokoh Amelia dalam novel yang selalu semangat menjalankan apapun, meski terkadang sulit baginya. Namun dengan semangat dan tekad yang kuat ia selalu bisa melewati setiap masalahnya. Penulis ingin menyampaikan pesan lewat karakter yang menonjol dari Amelia.
2. Menghormati Orang Tua
Novel Amelia mengandung banyak pesan tentang menghargai satu sama lain dan menyayanginya. Meski posisi Amelia sebagai seorang anak bungsu tidak seperti anak bungsu lain tapi ia tetap menghargai orang tua dan kakak-kakaknya.
Selain kedua pokok itu ada beberapa pelajaran yang dapat diambil, seperti nilai kekeluargaan dan persaudaraan yang terjalin lekat. Meski seorang kakak dalam cerita terlihat seolah selalu menyuruh namun di akhir ia sebenarnya sayang dan sangat bertanggung jawab terhadap adiknya.
Kelebihan-Kelebihan yang Ditawarkan Novel Amelia
Kelebihan dari novel Amelia bisa dirasakan dari kata yang digunakan cukup sederhana namun dapat masuk ke pembahasan. Pembaca seperti merasakan emosional ketika membaca novel ini.
Alur cerita yang tidak mudah ditebak membuat pembaca semakin penasaran tentang kejadian yang akan berlangsung. Semakin penasaran membuat pembaca tertarik untuk membaca lagi dan lagi.
Selain alur ceritanya yang tidak mudah ditebak, penyampaiannya alur juga tersusun dengan rapi meskipun menggunakan alur maju mundur. Tere Liye dapat menyampaikan alur dengan baik tanpa membuat pembaca kebingungan.
Kekurangan Tersembunyi Novel Amelia
Kelebihan dari segi alur dan unsur pembangun cerita lainya sangatlah membantu dalam memberikan penggambaran suasana yang menarik dalam cerita. Akan tetapi bagi sahabat yang tidak sabaran dalam membaca novel Amelia akan berkesan membingungkan karena alur yang berjenis campuran.
Membaca resensi novel Amelia membuat pembaca semakin tertarik dengan kisahnya. Mulai dari awal hingga akhir tidak bosan untuk dibaca dengan bahasa yang mudah dimengerti dan cocok untuk buku-buku bacaan santai.