Banyak novel karya Tere Liye yang sangat diburu oleh para pembaca. Apabila sahabat belum memiliki bukunya untuk dibaca, Sahabat bisa membaca resensi beberapa novel melalui internet terlebih dahulu. Salah satunya adalah resensi novel Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta.

Ketika sahabat tidak mempunyai waktu untuk membaca seluruh isi buku, maka resensi buku lah yang menjadi solusinya. Resensi novel ini akan memberikan sedikit gambaran isi novel yang bisa sahabat pahami.

Identitas Buku Secara Umum

Sebelum membaca sebuah novel, alangkah baiknya sahabat mengetahui informasi dari novel tersebut. Informasi dari novel yang bisa sahabat ketahui adalah:

Judul buku                                : Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta

Penulis                                     : Tere Liye

Jumlah Halaman                        : 104 Halaman

Penerbit                                    : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit                              : Desember 2016

Novel “Dikatakan Atau Tidak Dikatakan, Itu Tetap Cinta” Karya Tere Liye

Novel karya Tere Liye yang satu ini merupakan kumpulan sajak-sajak yang indah dan menyentuh bagi para pembaca. Sajak yang terdapat pada novel ini membahas tentang artinya merelakan, memiliki, kebahagiaan, kesedihan, serta sajak tentang pertemuan juga perpisahan.

Kisah dalam novel ini adalah inspirasi terbaik bagi kaum remaja yang sedang dilanda rasa cinta. Setelah sahabat membaca novel ini pasti akan menemukan arti sebenarnya dari yang namanya cinta dan kasih sayang.

Novel ini bermaksud mengajarkan kepada para remaja untuk bisa mengendalikan rasa yang sedang tumbuh didalam hatinya. Berdasarkan isi puisi yang terdapat pada buku ini, ketika sahabat merasakan cinta kepada seseorang maka hal itu tidak perlu diungkapkan atau dikatakan.

Tidak perlu juga diimplementasikan dengan sebuah hubungan seperti pacaran atau saling berkomitmen. Karena hal itu hanyalah sebagian emosi dari hawa nafsu belaka. Dalam usia remaja, sifat simpati terkadang disalah artikan menjadi sebuah kata cinta.

Sesuai dengan isi novelnya, resensi novel Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta. Didalam buku ini sahabat juga akan diajarkan tentang cara menjaga dan mengontrol perasaan dengan benar. Setelah sahabat paham dengan artinya menjaga perasaan maka tidak akan lagi salah jalan.

Kelebihan-Kelebihan Novel

Bukan Tere Liye kalau tidak bisa menyihir pembaca dengan buku karyanya yang memiliki berbagai kelebihan. Beberapa kelebihan kumpulan sajak ini sudah dirangkumkan khusus melalui resensi novel Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta, adapun bisa dirincikan sebagai berikut:

•  Menyajikan isi novel dengan sajak-sajak yang indah.
•  Puisi yang ada sangat memotivasi.
•  Bisa dijadikan sebagai quotes yang menarik.
•  Ketebalan buku tidak terlalu tebal.
• Terdapat gambar-gambar yang menghiasi isi buku.
• Kalimat yang digunakan sederhana namun menyentuh hati.
• Memiliki makna tersirat di dalam setiap sajak puisi.

Nilai-Nilai Kehidupan

Novel yang berisikan kumpulan sajak memberikan kesempatan kepada sahabat untuk mendapatkan pelajaran berharga dalam kehidupan. Dari sajak-sajak novel yang disajikan jelas ada beberapa hikmah yang bisa sahabat ambil.

1. Mengajarkan Menyikapi Cinta Monyet

Sajak tentang memiliki dan melepaskan dalam buku ini mengajarkan para sahabat untuk melepaskan ikatan pacaran dengan seseorang yang sahabat cintai saat ini, untuk memiliki dan memeluknya dengan erat di masa depan. Menjauh sementara untuk didekatkan pada waktu yang telah ditentukan oleh-Nya.

2. Mencintai Keluarga

Sebagai manusia yang pasti memiliki rasa cinta, harus bisa bijaksana dalam menyikapinya. Tentang cinta yang perlu diprioritaskan dalam novel ini adalah kepada orang tua dan keluarga. Karena merekalah yang memberikan cinta kepada sahabat semuanya mulai sejak masih kecil.

3. Implementasi Cinta Tanpa Nafsu

Kebanyakan dari remaja yang belum paham tentang arti dari sebuah kata cinta, mereka akan menuruti apa saja yang menjadi keinginan hatinya hanya sekedar menuruti hawa nafsu kepada seseorang yang dicintainya. Bahkan tak jarang mereka sampai terjerumus pada perbuatan asusila.

Sajak tentang kebahagiaan dan kesedihan dalam novel ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan dan kesedihan itu tidak melulu datang dari kesuksesan dan kegagalan. Namun bahagia dan sedih juga bisa datang dari orang yang sahabat cintai.

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel

Unsur Intrinsik dan ekstrinsik novel Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta yang perlu sahabat ketahui adalah sebagai berikut:

1. Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik yang berhasil membawa pembaca terhanyut dalam suasana baper memang tidak perlu diragukan. Sahabat memang harus mengerti bahwa karya Tere Liye satu ini mengajarkan tentang arti kepemilikan cinta yang sejati. Secara garis besar unsur intrinsiknya bisa dirincikan sebagai berikut:

Tema                : Perasaan Cinta

Amanat             : Cinta tak harus diungkapkan

Sudut pandang             : Orang ketiga pelaku utama

2. Unsur Ekstrinsik

Selain unsur intrinsik, unsur ekstrinsik yang mengambil andil dalam novel ini juga membuat pembaca semakin terpesona dengan kecerdasan pengarang terutama dalam membawakan sajak-sajak yang menyentuh. Berikut ini unsur-unsur ekstrinsik yang mempengaruhi keberhasilan buku Tere Liye:

a. Latar Belakang Penulis

Penulis novel ini memiliki nama asli Darwis. Beliau lahir di Sumatra pada tanggal 21 Mei 1979. Darwis memiliki latar belakang yang sederhana. Namun, Darwis merupakan orang yang memiliki semangat juang yang tinggi.

b. Gaya Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam novel ini berbentuk sajak. Sajak merupakan puisi dengan vokal di akhir kalimatnya sama.

Kumpulan novel karya Tere Liye memang sangat menginspirasi dan memberikan wawasan yang luas. Didalamnya disajikan dengan penuh bahasa yang indah dan mudah dipahami. Semoga resensi novel Dikatakan Atau Tidak Dikatakan Itu Tetap Cinta ini bermanfaat bagi sahabat.