Resensi Novel Komet Minor

Posted on

Resensi Novel Komet Minor

Menjadi “Si Bungsu” dalam series buku karya Tere Liye bertajuk bumi yang keenam, resensi novel Komet Minor dapat menjadi referensi bacaan baru bagi Sahabat yang ingin merasakan nuansa berbeda dan sedikit mendapatkan sentuhan fantasi dan memainkan imajinasi para pembacanya.

Cerita novel ini berawal ketika para tokoh utama yang ditemani dengan seekor monster memutuskan untuk mengelilingi sebuah klan yang bernama Komet Minor. Ajaibnya, untuk menuju ke klan Komet Minor, para tokoh harus menyelam ke perairan dan harus masuk ke dalam perut ikan paus raksasa.

Profil Resensi Novel Komet Minor

Lihat Juga ; Resensi Novel Selena

Penggunaan warna indigo (ungu) mendominasi cover dari Komet Minor. Tentunya Sahabat akan melihat tampilan cover novel ini begitu anggun dan misterius di saat yang bersamaan. Terlebih lagi dengan penambahan hewan paus, komodo, dan monster berbentuk ular raksasa.

  • Judul Novel : Komet Minor
  • Tahun Penerbitan Novel : 2019
  • Penulis Novel : Tere Liye
  • Penerbit Novel : Gramedia Pustaka Utama
  • Jumlah Halaman Novel : 400 halaman
  • Nomor ISBN : 9786020623399
  • Ulasan Novel Secara Online : 4/5

Sinopsis Novel  Komet Minor

Lihat Juga : Resensi Novel Nebula

Menjadi novel terakhir, perjalanan tiga serangkai, yakni Ali, Raib, dan Seli kini harus menghadapi sang musuh utama, Si Tanpa Mahkota yang sebelumnya sudah berganti-ganti wujud dan mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya setelah mengetahui keberadaan benda pusaka.

Pada novel ini juga sang monster yang telah menyelamatkan Ali, Raib, dan Seli, yakni Batozar juga mempunyai peranan sangat penting dalam mengantarkan sang tiga serangkai hingga selamat menuju portal klan Komet Minor yang dipercaya sebagai klan termodern dan tercanggih.

Dikarenakan Si Tanpa Mahkota berusaha untuk mendapatkan benda pusaka yang dirinya butuhkan, maka Ali, Raib, dan Seli benar-benar diuji kemampuannya. Jika Si Tanpa Mahkota berhasil mendapatkan benda pusaka tersebut, maka kemungkinan untuk tiga serangkai menang pun kecil.

Namun, disinilah hubungan persahabatan antara mereka bertiga akan benar-benar diuji dan menjadi tolak ukur apakah Si Tanpa Mahkota bisa terkalahkan atau menjadi kuat dan bisa mengalahkan Ali, Raib, dan Seli.

Kekurangan dan Kelebihan Komet Minor

Lihat Juga : Resensi Novel Selamat Tinggal

Untuk Sahabat yang senang dengan cerita fantasi, pastinya akan menyukai cerita Komet Minor karena berbagai macam hal mustahil akan tergambarkan secara jelas di novel ini. Namun, supaya lebih menarik lagi, intip yuk kekurangan dan kelebihan yang ada di Komet Minor.

1.     Kekurangan

Meskipun menyuguhkan cerita yang bisa dikatakan luar biasa, akan tetapi Komet Minor mempunyai ending yang bisa dikatakan cukup mudah ditebak. Selain itu, pengembangan karakternya pun tidak merata dan yang paling menonjol adalah karakter Seli.

Selain itu, Komet Minor juga menggunakan beberapa pola cerita yang sepertinya tidak begitu berbeda dengan series bumi sebelumnya. Meskipun memang setiap novel merupakan sambungan cerita, akan tetapi diharapkan adanya sedikit perbedaan pola cerita yang unik.

Selain itu, dikarenakan ending dari Komet Minor mudah ditebak, banyak spekulasi jika novel ini diselesaikan secara terburu-buru tanpa memperlihatkan secara jelas benang merah dalam cerita yang disuguhkan.

Terdapat beberapa adegan jika diperhatikan secara seksama mengalami pengulangan beberapa kali dan tentunya bagi yang sudah paham dan mengetahui adegan tersebut akan sedikit bosan, bahkan klimaks dari ceritanya pun bisa dianggap biasa saja, sehingga cenderung monoton.

2.     Kelebihan

Tere Liye berhasil membangun para tokoh dan setting tempat yang sarat akan imajinasi. Terlebih lagi dengan misteri Si Tanpa Mahkota yang dapat mengubah-ubah bentuknya, sehingga tidak diketahui secara pasti bagaimana Si Tanpa Mahkota tersebut sebenarnya.

Terlebih lagi dengan adanya para monster yang mengisi bagian-bagian cerita pada Komet Minor. Suasana menegangkan ketika manusia biasa harus melawan mahluk-mahluk yang begitu ganas dan bisa saja mengancam nyawa.

Tentunya keseruan perjalanan Raib, Ali, dan Seli tidak terlepas dari monster bernama Batozar yang mempunyai pembawaan menyenangkan dan menjadi penolong sekaligus pelindung tiga sekawan ini dalam menuntaskan misi menuju klan Komet Minor dan melawan raja terakhir.

Lihat Juga : Resensi Novel Pulang-Pergi

Unsur Eksentrik dan Intrinsik Novel Komet Minor

Tere Liye tidak seperti biasanya menggunakan majas atau perumpamaan bahasa yang ada pada karya novel-novel sebelumnya. Pada novel Komet Minor, justru para pembaca yang mungkin saja baru menemukan karya Tere Liye akan mudah memahami gaya bahasanya.

Terlepas dari sentuhan fantasi yang memukau, Komet Minor juga mempunyai unsur eksentrik dan intrinsik. Mulai dari latar tempat, penokohan karakter hingga alur cerita yang digunakan, masing-masing mendukung Komet Minor menjadi sebuah novel yang bisa dibaca oleh khalayak umum.

1.     Unsur Eksentrik

Unsur eksentrik dari novel Komet Minor adalah bagaimana hubungan persahabatan dan ikatan emosional antara satu orang dengan yang lainnya dapat mendorong sebuah keyakinan dalam mencapai sesuatu, salah satunya terlihat saat ingin mengalahkan Si Tanpa Mahkota.

Selain itu, banyak makna yang tersirat dalam novel ini, seperti perjuangan keras akan membawakan hasil terbaik, kekuatan kasih sayang dan cinta akan mengalahkan segalanya, hingga memaafkan dan melepaskan rasa sakit akan memberikan dampak baik kedepannya.

Lihat Juga : Resensi Novel Si Anak Pelangi

2.     Unsur Intrinsik

Dikarenakan Komet Minor merupakan lanjutan sekaligus novel terakhir dari serial bumi, maka alur yang digunakan adalah maju. Dari segi bahasa, sudah dipastikan Komet Minor mudah untuk dipahami meskipun cerita yang disuguhkan cukup kompleks.

Tokoh-tokoh yang ada pada Komet Minor juga tidak begitu sulit untuk dikenali. Terlebih lagi jika Sahabat sudah pernah membaca serial bumi sebelumnya. Hal ini dikarenakan ada beberapa tokoh di novel sebelumnya yang dimasukan kembali pada novel Komet Minor.

Resensi novel Komet Minor bisa menjadi referensi Sahabat yang ingin melihat sisi lain dari seorang Tere Liye dalam menyuguhkan cerita. Sepanjang cerita penuh dengan fantasi dan penokohan yang apik, sehingga dapat memanjakan Sahabat untuk membaca ceritanya sampai akhir.

Lihat Juga : Resensi Novel Lumpu

3.5/5 - (20 votes)