Banyak novel karya Tere Liye yang masuk dalam jajaran buku best seller, karena alur cerita yang bagus dan menarik. Salah satu novel karyanya berjudul Negeri di Ujung Tanduk memiliki cerita yang menarik, dapat dibaca melalui resensi novel Negeri di Ujung Tanduk.
Table of Contents
Profil Novel Negeri di Ujung Tanduk
Dengan melihat identitas dari buku ini sahabat dapat menemukan beberapa keunggulan seperti cover yang menarik dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa info mengenai identitas dari buku novel karya dari Tere Liye yang bisa sahabat ketahui.
- Judul : Negeri di Ujung Tanduk
- Tahun terbit : 2013
- Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
- Penulis : Tere Liye
- Jumlah halaman : 360 halaman
- Nomor ISBN : 978-979-22-9429-3
- Rating versi online : 4,3 dari skala 5
- Cetakan : Mencapai cetakan ke-6
Sinopsis Novel Negeri di Ujung Tanduk
Novel dengan tajuk Negeri di Ujung Tanduk ini ditulis oleh seorang penulis terkenal Indonesia bernama Darwis tau banyak dikenal dengan nama Tere Liye. Novel dengan tebal 360 halaman ini diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2013.
Novel Negeri di Ujung Tanduk merupakan seri kedua dari seri pertamanya Negeri Para Bedebah. Dalam novel ini menceritakan tentang seseorang bernama Thomas yang merupakan konsultan politik yang cerdas dan pandai berstrategi. Sinopsis cerita lengkapnya sebagai berikut:
1. Rencana Strategi Merebut Kemenangan
Thomas merupakan seorang konsultan hukum yang sudah dikenal dengan kecerdasannya dalam membuat strategi. Selain itu, Thoma adalah orang yang dapat dipercaya, dalam pencapaiannya pasti banyak orang yang tidak suka terhadapnya.
Kejadian itu berlangsung di kapal pribadi Thomas yang saat itu juga membawa Kadek, Kakek dan Maryam. Namun, berkat kecerdasannya mereka mampu lolos dari penjara internasional tapi tetap menjadi buronan internasional.
2. Melepaskan Diri
Agar tetap aman maka Thomas menempatkan kadek dan kakek di bangunan terpencil.. Sedangkan Thomas dan Maryam bergegas menuju ke kantor untuk melakukan riset tentang dalang dibalik peristiwa itu.
Setelah ditelusuri akhirnya mereka tahu bahwa ternyata kejadian itu dilakukan oleh mafia hukum. Di dalam kantornya ada seorang ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi bernama Kris. Data dan informasi apapun dicari melalui analisis data dan pengumpulan.
Tidak lama setelah itu Maryam dan Thomas ditangkap paksa oleh beberapa polisi khusus karena mereka buronan internasional. Namun, kembali Thomas dan Maryam dapat melarikan diri dari penjara.
Hal tak terduga justru dialami oleh calon yang tiba-tiba ditangkap oleh KPK karena kasus korupsi pembangunan Gedung Olahraga Nasional. Thomas melakukannya dengan baik karena bantuan Kris kedok mereka terkuak.
Lima orang anggota DPR ditangkap polisi dengan bukti-bukti yang jelas. Seharusnya semua mafia yang terlibat bisa saja ditangkap namun salah seorang saksi kunci bernama Liem Soerja diculikĀ mafia setelah kejadian itu berlangsung.
3. Keributan di Kapal
Di atas kapal terjadi perdebatan antara Thomas dan ketua mafia hukum bernama Shinei yang dulunya adalah saudagar kaya serta cerdas. Bahkan dengan kecerdasannya ketua mafia ini dapat menghapus namanya dalam internet.
Thomas melihat situasi dan mendapatkan momentum yang pas, akhirnya ia merebut pistol dan menembak seorang jenderal bintang tiga. Jendral itu adalah orang yang sudah memenjara nya sampai dua kali.
Orang-orang di sebelah Thomas yang sedari tadi memakai topeng dan bersenjata ternyata adalah para anggota kepolisian dimana Thomas pernah dipenjara.
Pertempuran berjalan lama, kemudian datanglah bantuan terakhir datang dari Lee seorang petinju hebat yang pernah Thomas kalahkan dalam duel suatu klub. Lee melalui helikopter menembakkan rudal ke arah musuh.
Akhirnya pertempuran bisa diselesaikan dan Shinpai beserta kelompoknya dihukum karena hal tersebut. Seorang calon berinisial JD memenangkan konvensi partai tanpa ada kecurangan berkat dukungan teman, keluarga dan strategi cerdas dari Thomas.
Kelebihan dan Kekurangan Novel Negeri di Ujung Tanduk
Dalam setiap buku novel pastinya terdapat nilai plus dan juga nilai minusnya. Sama halnya dengan buku novel karya Tere Liye dengan judul negeri diujung tanduk ini juga dilengkapi dengan nilai plus minus yang bisa sahabat ketahui melalui resensi berikut ini.
1. Nilai Kelebihan
Berdasarkan resensi novel Negeri di Ujung Tanduk karya dari Tere Liye ini terdapat beberapa keseruan dibalik cerita yang dapat dijadikan sebagai nilai plusnya. Dalam cerita novel ini terdapat beberapa konspirasi dan juga pertarungan antara Thomas dengan komplotan mafia.
2. Nilai Kekurangan
Selain terdapat nilai plus novel dengan judul negeri diujung tanduk ini juga memiliki nilai minus, dimana sebagian cerita dari novel tersebut mengisahkan tentang pertarungan dan juga konspirasi dari Thomas dengan komplotan mafia.
Sehingga bagi sahabat yang tidak suka dengan cerita bergenre action akan mengira bahwa novel karya Tere Liye ini merupakan cerita dengan alur membosankan.
Unsur-Unsur Penting Pembangun Cerita
Dalam cerita novel ini, penulis sengaja memasukkan beberapa unsur intrinsik sebagai unsur pembangun cerita. Melalui resensi novel Negeri di Ujung Tanduk ini, sahabat dapat mengetahui beberapa unsur intrinsik di dalamnya.
1. Tokoh
Setiap tokoh yang terdapat dalam novel ini memiliki karakternya masing-masing. Salah satu tokoh utama yaitu Thomas memiliki karakter optimis humoris dan juga cerdas.
2. Sudut Pandang
Dalam novel ini penulis menggunakan sudut pandang orang pertama. Tere Liye seolah-olah menjadi pelaku utama dari cerita yang dikarangnya.
Setelah membaca resensi novel Negeri di Ujung Tanduk membuat sahabat ikut masuk kedalam jalan cerita yang mendebarkan. Banyak pelajaran yang dapat diambil setelah membaca novel karya penulis hebat Indonesia Tere Liye.
*kedetect copas di keyword