Salah satu hal yang selalu diingatkan kepada kita semua di dalam hidup adalah kematian. Walaupun banyak orang yang takut akan datangnya kematian, tetapi tidak berusaha bertaubat dari sekarang. Itulah sebabnya teks ceramah tentang kematian harus disampaikan kepada masyarakat, yang akan menjadi pengingat bagi mereka.
Bagi orang yang terlalu memikirkan urusan dunia sebaiknya belajar lebih banyak tentang kematian, dan apa saja yang harus dihadapi oleh manusia dalam menghadapi kematian. Hal itu akan menjadi rem untuk mereka yang mengutamakan kehidupan dunia, agar mereka dapat mengutamakan kehidupan akhirat nanti.
Baca Juga : Kultum Singkat Tentang Ikhlas
Table of Contents
Contoh Teks Ceramah Tentang Kematian
-
Ceramah Kematian
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirrabil alamin, wabihinasta’inu waala umuridunya waddin, asyhaduala ilaahailallah wahdahula syarikalah waasyhaduana Muhammadan abduhu warasuluhu laa nabiya ba’da.
Puji dan syukur kepada Allah SWT dan Tuhan Semesta Alam. Dialah maha dari segala maha yang menghidupkan juga mematikan manusia, dan yang menguasai hari pembalasan. Tiada sekutu bagi Allah karena hanya ada Allah semata.
Semoga selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Atas perjuangan beliau, keluarga, dan para sahabat yang mengantarkan umat manusia dari zaman jahiliyah atau kebodohan, menuju ke zaman yang dipenuhi dengan ilmu pengetahuan, serta cahaya kebenaran.
Di kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan ceramah dengan tema kematian yang merupakan perpisahan antara ruh dengan raga. Kematian akan mengantarkan manusia ke kehidupan yang abadi. Kematian juga akan memusnahkan segala nikmat yang manusia peroleh dan nikmati selama di dunia.
Hidup kita di dunia hanya sementara. Kehidupan di dunia diumpamakan menjadi seorang perantau yang merantau ke suatu tempat, dan di saat yang tepat akan kembali lagi ke tempat asalnya. Setelah ia mencari dan memperoleh bekal selama di tempat perantauan.
Baca Juga : Kultum Singkat Tentang Sedekah
Manusia pun begitu, akan kembali menghadap kepada Allah SWT dengan membawa amal baik/buruk selama hidup di dunia. Kematian menjadi sebuah peristiwa yang sifatnya pasti. Pasti terjadi pada setiap manusia siapapun itu dan tanpa terkecuali. Semua makhluk bernyawa ciptaan Allah seperti manusia, jin, malaikat, hewan, dan juga setan akan mengalami kematian.
Seperti yang terdapat di dalam firman Allah pada surat Al Ankabut ayat 57 yaitu:
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (Q.S. al-Ankabut : 57).
Surat tersebut memberi pemahaman kepada kita akan ruh dan raga yang akan berpisah walaupun waktu, kapan, di mana, dan bagaimana kematian itu tiba tak pernah diketahui. Semuanya menjadi rahasia Allah.
Demikianlah ceramah tentang kematian yang saya sampaikan ini, semoga mampu menjadi pengingat bagi kita semua. Terima kasih.
Hadanallahu waiyakum ajmain, wabillahi taufik wal hidayah, waridha wal inayyah, wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga : Kultum Singkat Tentang Kejujuran
-
Ingat Mati adalah Obat
Assalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Sang Pemilik Kehidupan, Allah SWT. Atas segala nikmat yang diberikan untuk kita semua, disertai dengan keberkahan dan karunia yang bermanfaat bagi kita. Tercurakan selalu shalawat dan salam kepada Nabi Muhamad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Mari kita bahas tentang kematian yang bukan hanya menjadi pengingat tetapi juga bisa menjadi obat. Mengingat ruh yang hidup di raga kita selama hidup ini akan berpisah dengan raga kita, tentu hal itu akan menjadi obat yang tepat bagi kita semua. Kematian menjadi pemutus segala kelezatan yang kita rasakan selama hidup di dunia.
Mengingat kematian sama dengan mengingat proses ruh kita naik ke atas langit, dan apakah ruh tersebut akan diterima atau tidak oleh Allah SWT. Hal itu bisa menjadi obat bagi manusia yang mengalami banyak problematika kehidupan. Kematian juga akan mengobati ketidakpuasan kita terhadap apa yang diberi oleh Allah SWT.
Pada saat ruh kita naik ke atas langit apakah ruh tersebut akan diterima langsung oleh Allah, atau apakah akan dikembalikan ke dalam jasad di alam barzah oleh malaikat? Hal itu juga bisa menjadi penyemangat dalam beribadah. Supaya kita senantiasa bertaubat kepada Allah SWT dan puas dengan segala pemberian-Nya.
Sesuai dengan hadist Rasulullah Shallahu ‘Alaihi wa Sallam riwayat Ibnu Hibban. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَادِمِ اللَّذَّاتِ
“Perbanyaklah mengingat sesuatu yang memutuskan kelezatan (yaitu kematian)”
Tak hanya mengingat kematian saja, tapi untuk mempersiapkan diri menghadapi kematian, ada hal yang juga harus sahabat muslim lakukan yaitu bertaubat. Bertaubat artinya melepaskan dosa atau melepaskan diri dari hal-hal yang sifatnya dosa. Kita tidak akan tahu kapan waktu kematian itu tiba, karena tak ada yang tahu batas ajal kita, dan kematian itu sendiri tidak berbau.
Baca Juga : Kultum Singkat Tentang Bersyukur Kepada Allah
Lapangkan hati sahabat muslim, dengan tidak mudah mengeluh atas ujian yang diberikan oleh Allah SWT dan tidak menggerutu dengan segala hal yang diberikan. Yang terkahir adalah semangat dalam beribadah. Bangun semangat dalam diri untuk beribadah kepada Allah SWT, misalnya dengan shalat tengah malam atau shalat tahajud.
Semangat juga dalam mengaji dan mengkaji apa yang harus diterapkan dalam hidup. Persiapkan bekal terbaik supaya bisa bertemu dengan Allah di alam kematian nanti. Namun, sahabat muslim sudah memiliki bekal itu dan mempertanggungjawabkan segala salah dan dosa.
Itulah ceramah singkat tentang kematian, yang dimana kematian bisa menjadi obat dalam hidup di dunia. Sekian yang saya sampaikan ini semoga bermanfaat untuk sahabat muslim sekalian.
Hadanallahu waiyakum ajmain, wabillahi taufik wal hidayah, waridha wal inayyah, wassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga : Ceramah Singkat Tentang Ibu
Teks ceramah tentang kematian yang baru saja dibahas di atas, bisa dijadikan rekomendasi untuk sahabat muslim yang ingin membahas tentang kematian di dalam ceramah singkat. Jika sulit untuk menghafal isinya karena bahasanya sulit, sangat diperbolehkan untuk mengganti dengan bahasa sendiri.