Sahabat muslim, apa jadinya kehidupan tanpa angka nol? Sistem aljabar dan angka nol ternyata ditemukan oleh ilmuwan muslim, lho. Ia adalah Al Khawarizmi, yang sumbangsihnya tidak perlu diragukan lagi di bidang ilmu pengetahuan. Apa sajakah itu? Yuk, simak biografi Al Khawarizmi berikut ini!
Table of Contents
Profil Al Khawarizmi
Nama lengkap Al Khawarizmi adalah Muhammad bin Musa al Khawarizmi. Ia populer di dunia barat dengan sebutan al Cowarizmi, al Goritmi, dan beberapa ejaan lainnya. Sosok cerdas ini lahir di Khwarezmia, Uzbekistan pada 780 M.
Baca Juga : Biografi Al Kindi
Ia begitu dihormati oleh berbagai kalangan sebagai ilmuwan yang menemukan aljabar, angka nol, dan geometri. Berkat sumbangsihnya tersebut ia mendapat julukan Father of Algebra atau bapak aljabar. Ia wafat pada 266 H atau 850 M di Baghdad, Irak.
Ilmuwan Muslim dengan Pengetahuan Luas
Al Khawarizmi memang dikenal sebagai tokoh Islam dengan wawasan yang luas. Keahliannya tidak hanya di bidang aqidah dan syariat, melainkan juga di berbagai ilmu yang membuatnya dikagumi. Di antaranya adalah bidang filsafat, aritmatika, logika, musik, geometri, ilmu hitung, kimia, dan sejarah Islam.
Dalam ilmu trigonometri dan astronomi, ia menemukan metode perhitungan dengan sistem Secans dan Tangen. Kecerdasannya begitu menarik perhatian hingga ia bekerja di bayt al Hikmah di Baghdad pada saat usianya masih muda. Saat itu, pemerintahan berada di bawah Khalifah al Ma’mun (813-833 M).
Ia bekerja di bagian observatori, yaitu tempat mempelajari astronomi dan matematika. Selain itu, ia juga dipercaya memimpin perpustakaan besar milik istana. Kepada dunia Islam, ia sempat mengajarkan metode perhitungan dengan angka-angka India.
Kepribadian Al Khawarizmi sebagai ilmuwan yang berkontribusi besar diakui oleh umat Islam maupun bangsa Barat. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan ilmuwan G. Sarton, “Pencapaian-pencapaian besar telah diperoleh oleh bangsa Timur..” dalam hal ini yang dimaksudkan adalah peran Al Khawarizmi.
Tokoh dari Jerman, Wiedmann pun berkata, “Al Khawarizmi memiliki kepribadian yang teguh dan disiplin dengan mengabdikan hidupnya untuk ilmu pengetahuan”.
Baca Juga : Biografi Ibnu Sina
Penemu Sistem Perhitungan Aljabar
Al Khawarizmi dikenal pula sebagai penulis ensiklopedia berbagai disiplin ilmu. Ia merupakan tokoh pertama yang memperkenalkan sistem perhitungan aljabar dan hisab. Tentunya penemuannya ini sangat bermanfaat di dunia Islam dan pengetahuan secara luas. Ilmu yang ia pelajari di bidang matematika begitu mendalam hingga melahirkan konsep-konsep baru.
Hingga kini, konsep tersebut masih digunakan. Selain aljabar, masih banyak konsep matematika yang diperkenalkan Al Khawarizmi. Ia juga dikenal sebagai ilmuwan astronomi atau ilmu falaq, yaitu ilmu yang mempelajari tentang bintang-bintang. Khususnya kajian mengenai pergerakan, kedudukan pemikiran, dan penafsiran yang berhubungan dengan bintang.
Al Khawarizmi dan Matematika
Ilmu matematika memang tidak bisa dipisahkan dengan sosok Al Khawarizmi. Beberapa cabang ilmu matematika yang ditemukan Al Khawarizmi adalah aljabar, geometri, aritmatika, dan lain-lain.
-
Geometri
Geometri merupakan cabang kedua dalam ilmu hitung matematika. Beberapa hal yang dimuat dalam konsep geometri ini terdapat dalam sebuah rujukan utama, yaitu Kitab al Ustugusat (The Elements) karya Euklid. Disebutkan bahwa geometri dilihat dari tata bahasa terdiri dari ‘geo’ yang berarti bumi, dan ‘metri’ yang berarti pengukuran.
Sedangkan berdasarkan keilmuan, geometri merupakan ilmu yang mempelajari hal yang berkaitan dengan sifat-sifat ruang dengan magnitudo. Geometri termasuk ilmu yang telah ditemukan sejak zaman kuno, yaitu zaman Raja Fir’aun di Mesir. Kemudian konsep geometri disempurnakan sejak zaman ilmuwan Yunani kuno hingga akhirnya oleh para sarjana Islam di abad ke 9 M.
Baca Juga : Biografi Ibnu Khaldun
-
Aljabar
Aljabar atau algebra merupakan nadi dari ilmu matematika. Konsep ini diperkenalkan oleh Al Khawarizmi dan kitabnya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Salah satunya yang diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chester di Eropa pada abad ke 12 M.
Sebelum Al Khawarizmi, tidak ada istilah Aljabar dalam matematika. Hingga akhirnya ia menulis kitab berjudul ‘Hisab al Jibra wa al Muqabalah pada 820 M’.
Pemikiran dan Karya Al Khawarizmi
-
Sistem Nomor
Ia telah memperkenalkan konsep penomoran yang digunakan hingga sekarang. Karyanya memuat penyelesaian Sin, Cos, dan Tan untuk berbagai persamaan trigonometri, teorema segitiga sama kaki, perhitungan luas segitiga, segi empat, dan lingkaran dalam cabang geometri.
Baca Juga : Biografi Ibnu Rusyd
-
Al Jabr Wa’l Muqabalah
Ia memperkenalkan konsep pemakaian Secans dan Tangen dalam perhitungan trigonometri dan astronomi. Konsep ini sangat bermanfaat dalam bidang ilmu tersebut dan masih banyak digunakan hingga era modern.
-
Hisab Al Jabr wa Al Muqabalah
Berisi contoh-contoh permasalahan di bidang disiplin ilmu matematika berjumlah 800 soal, yang mana sebagian besar permasalahannya merupakan yang dikemukakan oleh Neo. Kemudian, dugaan-dugaannya telah dibuktikan kebenarannya oleh Al Khawarizmi.
Baca Juga : Pemikiran, Karya dan Biografi Al Farabi
Sahabat muslim, setelah memahami ulasan biografi Al Khawarizmi di atas, tentunya dapat disimpulkan bahwa sosok cerdas ini sangat berjasa di bidang ilmu hitung. Terutama matematika dan astronomi. Oleh karena itu, jasa dan karya-karyanya memang patut dikenang dari generasi ke generasi. Tidak hanya oleh umat Islam, melainkan juga di negara-negara barat.