Hai sahabat muslim, kalimat bahasa Arab dibagi menjadi tiga yaitu isim (kata benda), fi’il (kata kerja) dan huruf (kata penghubung). Di antara ketiganya yang paling kompleks adalah fi’il, dibagi menjadi tiga macam yaitu madhi (lampau), mudhori’ (sedang dikerjakan) dan amar (yang akan datang). Nah pada kesempatan kali ini akan dibahas pengertian, kaidah dan contoh fi’il madhi secara lengkap.
Table of Contents
Pengertian Fi’il Madhi
Fi’il madhi adalah kata kerja yang menunjukkan kegiatan, peristiwa dan kejadian yang sudah terjadi baik dalam jangka waktu lama atau baru-baru ini. Apabila sahabat muslim mencari kata dalam kamus bahasa Arab yang pertama ditemukan pasti bentuk madhinya.
Baca Juga : Contoh Fa’il dan Pembagiannya
Tandanya ada dua, pertama yaitu ta’ fa’il (huruf ta’ yang menunjukkan satu pelaku/subjek) contohnya yaitu كَتَبْــتُ (saya menulis). Kedua, ta’ ta’nits sakinah (ta’ yang menunjukkan arti perempuan dan memiliki harokat sukun), contohnya adalah كَتَبَــتْ yang artinya dia perempuan telah menulis. Sampai sini paham kan?
Fi’il Madhi dan Perubahan Dhomirnya
Dalam ilmu bahasa Arab ada 14 macam dhomir yang masing-masing mempunyai aturan penambahan huruf apabila ingin dimasukkan ke dalam fi’il madhi. Contoh singkatnya adalah kata kerja “menulis”, nah jika ingin menjelaskan bahwa sahabat muslim sudah menulisnya, pasti akan ditambah kata “saya” kan?
Nah di bawah ini adalah contoh kata kerja ذَهَبَ yang artinya adalah “pergi” beserta perubahan akibat dhomir. Perhatikan tabel ini agar lebih jelas:
Keterangan | ماضي | Arti | ضمير |
غَائِبْ
(Kategori orang ke 3 laki-laki) |
ذَهَبَ | Dia (laki-laki) | هُوَ |
(ditambah ا) ذَهَبَا | Dia (laki-laki 2) | هُمَا | |
(ditambah وْا) ذَهَبُوْا | Mereka (laki-laki) | هُمْ | |
غَائِبَةْ
(Kategori orang ke 3 perempuan) |
(ditambah تْ ) ذَهَبَتْ | Dia (perempuan) | هِيَ |
(ditambah تَا) ذَهَبَتَا | Dia (perempuan 2) | هُمَا | |
(ditambah نَ) ذَهَبْنَ | Mereka (perempuan) | هُنَّ | |
مُخَاطَبْ
(Kategori orang ke 2 laki-laki) |
(ditambah تَ) ذَهَبْتَ | Kamu (laki-laki) | أَنْتَ |
(ditambah تُمَا) ذَهَبْتُمَا | Kamu (laki-laki 2) | أَنْتُمَا | |
(ditambah تُمْ) ذَهَبْتُمْ | Kalian (laki-laki) | أَنْتُمْ | |
مُخَاطَبَةْ
(Kategori orang ke 2 perempuan) |
(ditambah تِ) ذَهَبْتِ | Kamu (perempuan) | أَنْتِ |
(ditambah تُمَا) ذَهَبْتُمَا | Kamu (perempuan 2) | أَنْتُمَا | |
(ditambah تُنَّ) ذَهَبْتُنَّ | Kalian (perempuan) | أَنْتُنَّ | |
مُتَكَلِّمْ وَحْدَهْ
(Kategori orang ke 1 tunggal) |
(ditambah تُ) ذَهَبْتُ | Saya | أَنَا |
مُتَكَلِّمْ مَعَ اْلغَيْرِ
(Kategori orang ke 1 jamak) |
(ditambah نَا) ذَهَبْنَا
|
Kami/Kita | نَحْنُ |
Keterangan : Untuk cara membacanya, tinggal disesuaikan saja. Semisal untuk هُمْ dan madhinya ذَهَبُوْا maka artinya adalah dia (laki-laki) telah pergi.
Baca Juga : Contoh Fi’il Lazim
Perlu sahabat muslim ingat, fi’il madhi ini mempunyai ketentuan yaitu huruf akhir pada kata dasar selalu berharokat fathah, tidak mungkin kasroh apalagi dhommah. Kecuali jika sudah ditambah dengan kata ganti seperti tabel di atas.
Contoh Fi’il Madhi dalam Al-Qur’an
Sebenarnya, untuk contoh madhi dalam Al-Qur’an sangat banyak sekali. Namun berikut ini adalah sebagian kecilnya yang bisa sahabat muslim perhatikan dan analisis lebih dalam lagi.
-
Fi’il Madhi dalam Surat Yasin
Jika sahabat muslim suka membaca surat Yasin, maka harus mengetahui juga susunan isim, fi’il dan huruf yang ada di dalamnya. Dari ayat 1 hingga 13 total ada 10 fi’il madhi dengan rincian sebagai berikut:
- أُنْذِرَ artinya diberi peringatan
- حَقَّ artinya telah benar
- جَعَلْنَا artinya sudah kami jadikan
- أَغْشَيْنَاهُمْ artinya sudah kami tutup mereka
- أَنْذَرْتَهُمْ artinya kamu beri peringatan mereka
- اتَّبَعَ artinya mengikuti
- خَشِيَ artinya takut
- قَدَّمُوا artinya telah dikerjakan (mereka)
- أَحْصَيْنَاهُ artinya kami telah mengumpulkan
- جَاءَهَا artinya telah datang kepadanya
-
Fi’il Madhi dalam Surat An-Naba’
An-Naba’ menjadi surat pembuka di juz 30, namun sadarkah bahwa dari ayat 1-40 ada sekitar 14 fi’il madhi loh, di antaranya adalah sebagai berikut:
Baca Juga : Tashrif Fi’il Nahi
- وَخَلَقۡنَٰكُم artinya dan kami menciptakan kamu
- وَجَعَلۡنَا artinya dan kami jadikan
- وَبَنَيۡنَا artinya dan kami membangun
- وَأَنزَلۡنَا artinya dan kami turunkan
- كَان artinya adalah ada
- فُتِحَتِ artinya dibukakan
- سُيِّرَت artinya dijalankan
- كَذَّبُواْ artinya mereka mendustakan
- أَحۡصَيۡنَٰ artinya kami telah mengumpulkannya
- أَذِنَ artinya memberi izin
- قَالَ artinya berkata
- ٱتَّخَذَ artinya ia mengambil
- أَنذَرۡنَٰ artinya kami telah memberi peringatan
- قَدَّمَت artinya mendahului/diperbuat
-
Fi’il Madhi dalam Surat Al-Maidah
Berbicara fi’il madhi dalam surat Al-Maidah sebenarnya banyak sekali. Berikut ini adalah contoh yang ada di ayat 3 saja, simak daftarnya:
- أَكَلَ artinya telah memakan
- ذَكَّيْتُمْ artinya kamu menyembelihnya
- ذُبِحَ artinya disembelih
- كَفَرُوا artinya telah ingkar atau kafir
- أَكْمَلْتُ artinya telah aku sempurnakan
- أَتْمَمْتُ artinya telah aku cukupkan
- رَضِيتُ artinya aku telah rela
- ضْطُرَّ artinya terpaksa
Baca Juga : Contoh Fi’il Amr
Beberapa contoh fi’il madhi di atas, diambil dari beberapa penganut wazan (timbangan) yang berbeda. Ada yang dari fi’il tsulatsi mujarrod, ruba’i dan masih banyak lagi yang lainnya. Lebih jelasnya untuk wazan dan mauzun silahkan buka kitab Amtsilatut Tashrifiyah dan sahabat muslim bisa menganalisanya.