Dalam mempelajari Al-Qur’an, sahabat muslim akan mempelajari salah satu hukum mad, namanya mad shilah. Mad shilah sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni shilah qashirah dan thawilah. Meskipun namanya hampir sama, tetap saja hukum bacaannya berbeda, ya!
Agar sahabat muslim bisa lebih memahami seperti apa sih hukum bacaan mad shilah ini dan apa yang membedakan antara shilah qashirah dan thaqilah, berikut adalah penjelasan beserta contohnya:
Baca Juga : Contoh dan Huruf Mad Arid Lissukun
Table of Contents
Jenis-Jenis Mad Shilah
-
Mad Shilah Qoshiroh
Mad shilah qashirah jika diuraikan secara bahasa mempunyai makna:
- Mad artinya adalah panjang
- Shilah mempunyai arti hubungan
- Qashirah memiliki makna pendek
Adapun cara baca mad shilah qashirah ini adalah ketika sahabat muslim melihat ada huruf hijaiyah dengan tanda baca bertemu dengan ha’ dhomir. Nah, hukum bacaannya adalah dibaca pendek karena ha’ dhomir ini terhubung dengan huruf bertanda baca sukun atau bisa tasydid.
Panjang bacaan shilah qashirah ini adalah cukup 1 alif saja, disamakan dengan panjang bacaan mad thobi’i. Sahabat muslim tidak bisa membaca mad ini dengan lebih dari 1 alif.
-
Mad Shilah Thawilah
Kebalikannya dari mad shilah qashirah, mad satu ini lebih dibaca panjang. Ya, disebut dengan nama mad shilah thawilah karena mad shilah bertemu dengan huruf hijaiyyah berupa hamzah di dalam satu kalimat.
Sahabat muslim bisa membaca hukum shilah thawilah ini dengan hukum bacaan mad jaiz munfasil dan diperbolehkan untuk membaca mad ini dengan panjang 1 hingga 2,5 alif.
Baca Juga : Cara Membaca Qolqolah Sugro
Contoh Bacaan Mad Shilah Qashirah
Untuk lebih mempermudah pemahaman sahabat muslim mengenai sebuah lafaz yang dihukumi dengan mad shilah qashirah, berikut dapat disimak beberapa contohnya:
-
Surat Al Ikhlas Ayat 4
Sahabat muslim bisa perhatikan ayat yang diberi tanda kotak merah sebagaimana pada gambar di atas. Terdapat huruf lam bertanda baca fathah dan tasydid bertemu dengan ha’ dhommir bertanda baca dhommah dan huruf kaf dhomah.
Cara baca lafaz yang bertanda merah di atas adalah “Yakullahuu kufuwan”. Huruf ha’ dhommir pada lafaz di atas dibaca panjang 1 alif.
Baca Juga : Contoh dan Huruf Qalqalah Kubra
-
Surat Al ‘Adiyat Ayat 6
Contoh shilah qashiroh yang kedua ini terdapat pada surat Al ‘Adiyat ayat keenam. Sahabat muslim bisa perhatikan huruh ha’ dhommir yang ada pada dalam kotak merah di atas.
Huruf ha’ dhommir di atas diapit oleh dua huruf hijaiiyyah ro’ fathah dan ba’ kasroh dengan tasydid. Cara baca lafaz di atas adalah “ Lirobbihii laka”. Sahabat muslim perlu memanjangkan 1 alif pada ha’ dhommir yang ada di atas.
-
Surat Al ‘Adiyat Ayat 7
Masih pada surat yang sama yakni Al ‘Adiyat, namun di ayat yang berbeda. Sahabat muslim bisa perhatikan huruf ha’ dhommir pada kotak merah di atas.
Huruf ha’ dhommir diapit oleh nun tasyid bertanda baca fathah dan huruf ‘ain fathah. Sahabat muslim bisa membacanya dengan “Wainnahuu ‘alaa”.
Baca Juga : Contoh Ikhfa’ Syafawi
-
Surat Al Lail Ayat 19
Contoh shilah qashirah terakhir terdapat dalam surat Al-Lail ayat 19. Jika sahabat muslim bisa perhatikan pada lafaz dengan kotak merah di atas, terdapat huruf ha’ dhommir yang diapit oleh huruf dal fathah dan mim kasrah. Cara baca lafaz berkotak merah di atas adalah “‘indahuu min”
Contoh Bacaan Mad Shilah Thowilah
Nah, jika 4 contoh di atas menunjukkan ayat dengan hukum mad shilah qashiroh, selanjutnya adalah beberapa contoh ayat dengan hukum mad shilah thowilah, di antaranya adalah:
-
Surat Al Humazah Ayat 3
Perhatikan lafaz berkotak merah yang ada di atas, dimana terdapat huruf ha’ dhommir bertanda baca dhommah. Huruf ha’ dhommir di atas bertemu dengan huruf hamzah, sehingga cara bacanya adalah “Maa lahuuu akh”.
-
Surat Al Lail Ayat 11
Selanjutnya ada contoh shilah qashiroh dalam surat Al-Lail ayat 11, dimana ha’ dhommir bertanda baca dhommah bertemu dengan huruf hamzah kasroh. Maka cara baca lafaz di atas adalah “Maa lahuu idzaa”.
Baca Juga : Contoh Idzhar Halqi
-
Surat Al Furqan Ayat 3
Lanjut ke contoh pada surat berikutnya yakni Al Furqon ayat 3, dimana terdapat huruf ha’ dhommir bertanda baca kasroh bertemu dengan hamzah bertanda baca fathah. Contoh mad shilah thawilah di atas bisa dibaca dengan “Duunihii aali”.
-
Surat Al Anbiya’ Ayat 24
Contoh terakhir dari shilah thawilah sendiri terdapat dalam surat Al Anbiya’ ayat 24 sebagaimana tercermin pada lafaz yang berkotak merah.
Sahabat muslim mungkin bisa melihat adanya huruf ha’ dhommir bertanda baca kasroh dan bertemu dengan hamzah fathah di atas. Nah, lafaz dengan tanda kotak merah itu bisa dibaca dengan “Duunihii aaliha”.
Baca Juga : Contoh Mad Thobi’i
Ingat, cara membaca ha’ dhommir pada mad shilah thawilah ini adalah 2 hingga 2,5 alif, berbeda dengan shilah qashirah yang panjangnya hanya 1 alif saja. Jadi, jika sahabat muslim sedang menemui huruf ha’ dhommir, perhatikan baik-baik hukumnya agar tidak salah membaca, ya!