Contoh dan Huruf Mad Arid Lissukun

Posted on

Ketika membaca Al-Qur’an, salah satu hukum yang harus sahabat muslim perhatikan adalah tanda baca mad arid lissukun. Arid  lissukun sendiri adalah salah satu dari 13 macam mad dengan hukum far’i, dimana sahabat muslim perlu memanjangkan sebuah lafaz saat melihat ada tanda wakaf.

Mad Arid Lissukun

Nah, ketika menemui arid lissukun ini di akhir maupun awal ayat, sahabat muslim bisa berhenti. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang apa maksud dari mad arid lissukun ini, berikut informasi tentang pengertian, cara baca, dan juga contoh-contohnya.

Baca Juga : Cara Membaca Qolqolah Sugro


Pengertian Mad Arid Lissukun

Ditinjau dari pengertian mad arid lissukun, maka hukum bacaan Al-Qur’an ini memiliki makna, sebagai berikut:

  • Mad mempunyai arti bacaan yang panjang
  • Aridh memiliki arti yang bertemu
  • Lis artinya adalah karena
  • Sukun mempunyai arti mati

Jadi, jika disimpulkan dari pengertian kata mad arid lissukun adalah apabila melihat ada huruf bertanda mad thobi’i bertemu dengan huruf hijaiyah dengan tanda kasrah, kasratain, dommah, dommatain, fathah, fathatain pada satu kalimat, maka sahabat muslim perlu memanjangkannya.

Ya, sahabat muslim perlu membaca panjang huruf hijaiyah yang bertanda mad tabi’I, kemudian huruf hijaiyah paling akhir harus dikunci atau jangan berdengung. Nah, panjang bacaan dari hukum arid lissukun sendiri relatif, bisa 1 hingga 3 alif.

Baca Juga : Contoh dan Huruf Qalqalah Kubra


Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun

Adapun cara untuk membaca arid lissukun sendiri ada 3 cara. Beberapa cara hukum bacaan mad ‘arid lissukun yang perlu diketahui adalah:

  1. Sangat diutamakan bagi sahabat muslim untuk membaca panjangnya hingga 3 alif, sebagaimana hukum bacaan mad lazim mutsaqqal kilmi.
  2. Sahabat muslim bisa membaca lafaz dengan hukum mad arid lissukun sebagaimana bacaan yang dihukum mad thobi’i, yakni dibaca 1 alif.
  3. Bisa membacanya dengan panjang yang sedang, yakni dua kali dari hukum bacaan mad thobi’i yakni 2 alif.

Apakah sahabat muslim ingin membacanya dengan panjang 1 alif, 2 alif, atau bahkan 3 alif sekalipun? Tidak masalah, karena semua tergantung pada preferensi sahabat muslim sendiri.


Contoh Mad Arid Lissukun

Nah, agar lebih jelas memahami bagaimana hukum dari bacaan arid lissukun atau seperti apa sih cara membacanya, coba perhatikan contoh-contoh dari arid lissukun di bawah ini:


  • Surat Al-Baqarah Ayat 2

Mad Arid Lissukun

Perhatikan contoh arid lissukun yang pertama pada gambar di atas. Pada contoh ayat Al-Qur’an di atas, yang berwarna merah adalah contoh dari bacaan arid lissukun.

Dihukumi arid lissukun karena huruf qaf bertemu dengan ya’ sukun dan bertemu lagi dengan huruf hijaiyyah nun. Sahabat muslim bisa membaca ayat berwarna merah di atas dengan “taqiin”.

Baca Juga : Contoh Ikhfa’ Syafawi


  • Surat  Al-Baqarah Ayat 3

Mad Arid Lissukun

Selanjutnya, ada contoh arid lissukun pada ayat 3 di surat Al-Baqarah sebagaimana ayat berwarna merah di atas. Ayat di atas dihukumi dengan arid lissukun karena huruf qaf bertanda dhommah bertemu dengan wawu sukun dan huruf nun bertanda fathah. Sahabat muslim bisa membacanya “Fiquun”.


  • Surat  Al-Baqarah Ayat 4

Mad Arid Lissukun

Masih di surat yang sama, yakni Al-Baqarah, pada ayat 4 terdapat lafaz yang dihukumi dengan bacaan arid lissukun.

Sebagaimana lafaz yang bertanda merah di atas, terdapat huruf hijaiyyah nun dengan tanda baca dhomah bertemu dengan wawu dhommah dan nun bertanda baca fathah. Adapun cara baca ayat yang bertanda merah di atas adalah “Nuun”.


  • Surat  Al-Baqarah Ayat 10

Mad Arid Lissukun

Untuk contoh di ayat 10 surat Al-Baqarah sebagaimana dijelaskan pada gambar di atas, ada dua contoh mad ‘arid lissukun. Sahabat muslim bisa perhatikan dua lafaz yang berwarna merah, bukan?

Nah, untuk lafaz berwarna merah yang pertama, dihukumi arid lissukun karena huruf hijaiiyah lam bertanda kasroh bertemu dengan ya’ sukun dan mim bertanda dhommahtain. Sahabat muslim bisa membacanya dengan “Liimun”

Sementara untuk contoh mad ‘arid lissukun yang kedua terletak di akhir ayat sebagaimana ditunjukkan pada gambar di atas. Dihukumi dengan arid lissukun karena huruf ba bertanda baca dhommah bertemu dengan wawu sukun dan nun bertanda baca fathah, jadi cara membacanya adalah “Buun”.

Baca Juga : Contoh Idzhar Halqi


  • Surat Al Baqarah Ayat 17

Mad Arid Lissukun

Contoh selanjutnya masih di dalam surat Al-Baqarah, namun kali ini ada dalam ayat 17. Sahabat muslim bisa memperhatikan tanda yang berwarna merah.

Lafaz berwarna merah ini dibaca dengan hukum arid lissukun karena ro bertanda dhommah bertemu dengan wawu sukun dan nun bertanda baca fathah, cara bacanya adalah “Ruun”.


  • Surat Al Fiil Ayat 10

Mad Arid Lissukun

Beralih pada surat Al Fiil ayat 10, sebagaimana lafaz yang bertanda merah di atas. Lafaz tersebut dihukumi arid lissukun karena huruf fa’ kasroh bertemu ya’ sukun dan lam kasroh, sehingga cara bacanya adalah “Fiil”.


  • Surat At Tin Ayat 2

Mad Arid Lissukun

Terakhir, ada contoh dari surat At Tin ayat 2 yang mana terdapat huruf nun kasroh bertemu ya’ sukun dan nun fathah. Lafaz berwarna merah tersebut adalah contoh arid lissukun, sehingga dibaca dengan “Niin”.

Baca Juga : Contoh Mad Thobi’i

Dengan adanya contoh-contoh arid lissukun, biasanya orang akan lebih mudah memahami hukum bacaannya. Apakah dengan penjelasan mengenai contoh-contoh di atas lebih mempermudah sahabat muslim dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang dihukumi dengan bacaan mad arid lissukun?

4.7/5 - (63 votes)