Mad shilah thawilah atau juga bisa disebut dengan mad shilah kubro adalah salah satu hukum bacaan tajwid yang perlu dikaji oleh sahabat muslim ketika hendak belajar Al-Qur’an. Hukum bacaan ini sering sekali dijumpai dalam ayat-ayat Al-Qur’an.
Mempelajari tajwid memang salah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh umat Islam di manapun, termasuk belajar tentang hukum bacaan mad shilah kubro ini. Bagi yang ingin lebih memahami bacaan mad shilah kubro dan seperti apa cara bacanya, berikut penjelasannya:
Baca Juga : Contoh Mad Shilah
Table of Contents
Pengertian Mad Shilah Thawilah
Mad shilah sebenarnya terbagi menjadi dua yakni qashirah dan thawilah. Pada dasarnya mad ini mempelajari tentang hukum bacaan ha’ dhamir jika terletak di sebuah lafaz Al-Qur’an. Pengertian dari shilad thawilah secara bahasa sendiri adalah:
- Mad mempunyai makna panjang
- Shilah memiliki makna hubungan
- Thawilah memiliki arti panjang
Nah, mad shilah ini adalah ketika ada ha’ dhamir terletak di antara dua huruf hijaiyyah. Namun, khusus untuk mad shilah kubro adalah ketika huruf setelah ha’ dhamir ini berupa alif atau hamzah.
Pada Al-Qur’an dengan cetakan Madinah, lafaz yang dihukumi dengan mad shilah ini ditandai dengan adanya huruf ya’ atau wawu kecil setelah ha’ dhamir.
Sementara untuk Al-Qur’an dengan cetakan negara Indonesia, biasanya shilah ini ditandai dengan menggunakan kasrah tegak atau bisa juga dengan dhommah yang terbalik.
Jadi jika melihat tanda tersebut, maka sudah bisa dipastikan bahwasannya ha’ dhamir yang dihukumi dengan mad shilah.
Baca Juga : Contoh dan Huruf Mad Arid Lissukun
Cara Baca Mad Shilah Kubro
Bagi sahabat muslim yang mungkin bingung tentang ha’ dhamir itu sendiri, sebenarnya ha’ dhamir adalah ha’ yang menjadi kata ganti yang mewakili kedudukan mudzakkar ghaib. Nah, ha’ dhammir ini dibaca jer atau dihukumi majrur. Jadi, ketika membaca ha’ dhamir ini, sahabat muslim bisa memilih dua cara yakni:
-
Dhammah
Ha’ dhamir bisa dibaca dengan harakat dhammah, jika:
- Huruf sebelum ha’ dhamir ini mempunyai harakat dhammah
Contohnya:
رَبُّهُ – يَأْخُذُهُ
- Huruf sebelumnya ha’ dhamir ini mempunyai harakat fathah
Contohnya:
رَسُوْلَهُ – عَيْنَهُ
- Huruf sebelum ha’ dhammir ini bertanda baca sukun selain huruf hijaiyah ya’
Contohnya:
مِنْهُ – وَاسْتَغْفِرْهُ
Baca Juga : Cara Membaca Qolqolah Sugro
-
Kasrah
Sahabat muslim bisa membaca ha’ dhamir dengan bacaan kasrah, jika:
- Huruf sebelum ha’ dhamir mempunyai tanda baca harakat kasrah
Contoh:
بِيَدِهِ – رُسُلِهِ
- Huruf sebelum ha’ dhamir adalah ya’ dengan tanda baca sukun, entah itu ya’ layyinah maupun ya’ ma’diyyah.
Contoh:
فِيْهِ – عَلَيْهِ
Nah, hukum dari bacaan mad shilah kubro sendiri adalah 4-5 harakat, mirip dengan mad jaiz munfashil. Hanya saja sangat diutamakan bagi sahabat muslim untuk membaca mad ini dengan panjang 4 harakat.
Contoh Bacaan Mad Shilah Kubro
Nah, untuk memudahkan memahami seperti apa bacaan dengan mad shilah kubro ini, berikut adalah beberapa contoh yang bisa dipelajari:
-
Surat Al-Baqaroh Ayat 80
Contoh pertama dari mad shilah kubro terdapat pada surat Al Baqaroh ayat ke 80 pada lafaz yang diberi tanda kotak merah.
Baca Juga : Contoh dan Huruf Qalqalah Kubra
Sebagaimana sahabat muslim bisa perhatikan bahwasannya terdapat huruf ha’ dhamir pada lafaz tersebut yang diapit oleh huruf dal fathah dan alif fathah. Cara baca dari lafaz tersebut adalah “’Ahdahuu am”.
-
Surat Al-Baqaroh Ayat 27
Masih di surat yang sama namun berbeda ayat, kali ini ada contoh mad shilah kubro pada ayat 27. Sahabat muslim bisa memperhatikan lafaz yang ditandai kotak merah.
Sebelum huruf ha’ dhamir terdapat ba’ kasrah dan setelahnya terdapat huruh alif dengan tanda baca. Maka cara baca lafaz di atas adalah “Bihii an”.
-
Surat Ali Imran Ayat 7
Beralih ke lain surat, ada Surat Ali Imron ayat 7 yang menunjukkan adanya contoh bacaan mad shilah kubro. Jika diperhatikan, ada huruf ha’ dhommir sebelum huruf dal fathah dan bertemu dengan hamzah kasroh.
Maka adanya tiga huruf hijaiyyah tersebut sudah pasti dihukumi dengan shilah thawilah, sehingga cara bacanya adalah “ ‘Indahuu illa”.
-
Surat Al Jinn Ayat 26
Sama halnya dengan contoh-contoh mad shilah kubro sebelumnya, sahabat muslim bisa perhatikan tanda kotak merah pada gambar di atas. Terdapat ha’ dhamir yang diapit oleh huruf lam fathah dan hamzah kasrah. Sahabat muslim perlu membacanya dengan “Ta’wiilahuu illa”.
Baca Juga : Contoh Ikhfa’ Syafawi
-
Surat Al Fajr Ayat 25
Selanjutnya, ada contoh mad shilah kubro yang terdapat dalam surat Al-Fajr ayat 25. Pada lafaz yang bertanda kotak merah di atas, ada huruf ha’ dhammah yang berada di tengah huruf hijaiyyah berupa ba’ kasrah dan alif bertanda baca fathah. Sahabat muslim bisa membacanya dengan “Ghoibihii ahadan”.
-
Surat Al Fajr Ayat 26
Masih di surat yang sama namun beda ayat. Sahabat muslim juga bisa menemukan contoh mad shilah kubro pada lafaz di atas, dimana ada hurf qaf fathah bertemu dengan ha’ dhommah dan alif fathah. Sahabat muslim bisa membacanya dengan “Watsaaqohuu ahadun.”
Baca Juga : Contoh Idzhar Halqi
Dengan adanya contoh-contoh mad shilah thawilah yang sudah dijelaskan di atas, sudahkah sahabat muslim bisa mengenali tanda-tanda sebuah bacaan dengan hukum bacaan shilah thawilah? Perlu sekali untuk mempelajari hukum bacaan ini, agar tidak salah membaca Al-Qur’an.
