Bahasa Arab Petani

Posted on

Bahasa Arab Petani

Sebagai salah satu negara agraris, masyarakat Indonesia banyak yang berprofesi sebagai petani. Tidak salah, kalau sahabat muslim juga belajar bahasa Arab petani dan semua kosakata yang berhubungan dengan profesi di bidang agrikultura tersebut.

Berhubung dalam bahasa Arab, terdapat pembagian kata petani yaitu laki-laki dan perempuan. Seperti apa penjelasan arti kosakata yang berhubungan dengan profesi tersebut hingga contoh-contoh kalimat percakapannya?

Baca Juga; Bahasa Arab Pilot

Bahasa Arab Petani dan Lainnya

Bicara soal arti dari kata petani, dalam bahasa Arab adalah fallah. Sedangkan untuk petani laki-laki disebut fallaahun فَلَّاحٌ, lain lagi dengan petani perempuan yang disebut fallaahatun فَلَّاحَةٌ yang bisa digunakan dalam berbagai percakapan.

Selain itu, ada juga berbagai kosakata lainnya yang berhubungan dengan petani. Semua bisa dipakai dalam sebuah kalimat, tergantung pada percakapan seperti apa yang akan dilakukan antara sahabat muslim dengan lawan bicara.

Agar tidak bingung, berikut ini beberapa kosakata yang bisa dihafal kemudian dipakai saat berkomunikasi dalam bahasa Arab tentang petani atau pertanian:

Bahasa Arab Bahasa Latin Bahasa Indonesia
الزراعة Alziraa’ah Pertanian
إسطبل Isthubil Lumbung
 

سماد

Samad Pupuk
تصريف المياه Tashrif almiyah Drainase
ريكفيلد Rikfilid Sawah
حقل Haqul Ladang
محصول mahsuul Panen
 

الأرض

Al ardhi Tanah
آفة Afah Hama
الري Alrayi Irigasi
مجرفة Mujrifatan Cangkul
جرار زراعى Jaraar ziraa’a Traktor
بذور Budzhur Bibit
مبيدات الآفات Mubiidaat alafaat Pestisida
قشة Qishah Jerami
حقول الأرز Huquul al arzi Padi
 

حبوب ذرة

Hubuub dzharatan Jagung
 

الخضروات

Alkhadhrawaat Sayur
 

هكتار

hiktaar Hektar
الأعمال الزراعية Al ‘amaal alziraa’ih Agrobisnis
مصنع Masna’ Menanam
 

حشرة

hasharah Serangga

Belajar Kalimat Bahasa Arab Tentang Petani

Selanjutnya yang perlu Sahabat Muslim ketahui adalah, bagaimana cara menggunakan kata-kata tentang petani dan pertanian di atas. Tepatnya, ketika diucapkan dalam sebuah kalimat.

Beda inti kalimat, maka akan beda pula cara penulisan, pelafalan, dan kosakata yang harus digunakan. Seperti apa contohnya?

  • Anaa fallahatun” (Saya adalah seorang petani perempuan)
  • Anaa fallahun” (Saya adalah seorang petani laki-laki)
  • Walidatii tazra’ aluruzu fii alhuqul” (Ibu saya sedang menanam padi di sawah)
  • “ (“Kan walidi yahruth alhuqul mundhzi shabaah alyawm” Bapak saya membajak sawah sejak tadi pagi)
  • Yamtadu haqul al uruzo ‘ala hiktarayan” (Sawah itu membentang dua hektar)
  • Nafad samaada al araz” (Pupuk untuk padi itu sudah habis)
  • Tata’arad huquul al uruzi ladaya lilhujuum min qibal alafat alhashariyah” (Sawah saya diserang hama serangga)
  • Almuzari’uun yahsuduh alkhadrawaat” (Petani sedang memanen sayuran)
  • Tadarar alsharaaf alziraa’ii fii alqaryah” (Drainase pertanian di desa itu sedang rusak)
  • Hazirat al uruz alkhasat bi mumtaliah” (Lumbung padi saya sudah penuh)
  • Alturbat fi alhadiqat jaafah” (Tanah di kebun itu sudah kering)
  • la tansaa rash almubidat ‘alaa alardha hunaka” (Jangan lupa memberi pestisida pada lahan di sebelah sana)
  • “’Adad almuzari’iina fii madiinatayi azdiyaad mustamirin” (Jumlah petani di kota saya terus meningkat)

Baca Juga; Bahasa Arab Tentara

Percakapan Standar Tentang Petani Dalam Bahasa Arab

Selanjutnya adalah, belajar berkomunikasi tentang petani dalam bahasa Arab. Melalui percakapan sederhana. Dimana kosakata dan kalimat yang digunakan, sudah sangat familiar dalam dunia pertanian. Ini dia contohnya:

Percakapan di Sawah

A: “Kayfa hu hisad alurzi alkhasi bika  hadzaa alashar” (Bagaimana panen padi Anda bulan ini?)

B: “Alhamdulillah anaha sarat bisalasat waisdaad ‘adad almahasil” (Alhamdulillah lancar dan jumlah panen meningkat)

A: “Ma hi hialuk mataa tasir ‘amaliat alzira’at hataa alhisad bisalasatin” (Apa trik Anda supaya proses penanaman sampai panen berjalan lancar)

B: “La Tujad hil khasatan, faqat biastihadaam turuq alzira’at, almu’tadati. Lakina tahsin muhafahat alafat,” (Tidak ada trik khusus, hanya menggunakan metode pertanian biasa. Tapi, pengawasan hama yang ditingkatkan)

A: “Sauhawil khad’ataka, liana mahsul al uruzi fii haqli min al uruzi waajah mashakil alshahara almadi,” (Saya akan coba trik Anda tersebut, karena panen padi di sawah saya mengalami masalah bulan kemarin)

Percakapan Tentang Profesi Petani

A: “Mundzhi mataa asbahat mazaara’an” (Sejak kapan kamu jadi petani)

B: “Mundzhi altufulat, atiba’ awalidayni” (Sejak kecil, mengikuti orang tua)

A: “Hal Tihuby an tahun mizara’an” (Apakah kamu senang jadi petani?)

B: “Sa’id, khasatan iidha kan alhisad salasan” (Senang, apalagi kalau panen lancar)

Masih banyak profesi lain, yang perlu sahabat muslim ketahui pengertiannya dalam bahasa Arab. Tapi, paling tidak bahasa Arab petani ini bisa jadi salah satu acuan saat belajar dan mempraktekkannya nanti.

Baca Juga; Bahasa Arab Guru

5/5 - (1 vote)