Jika mendengar kata idgham, apa yang sahabat muslim pikirkan? Biasanya yang umum terdengar ialah idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah yang sering disebutkan ketika membahas hukum nun mati (sukun) dan tanwin. Namun sahabat muslim, idgham ada juga yang disebut dengan idgham syafawi.
Karena namanya berbeda, sudah tentu idgham yang terakhir ini berbeda dengan idgham bighunnah maupun bilaghunnah.
Baca Juga : Contoh dan Huruf Idgham Bighunnah
Table of Contents
Pengertian Idgham Syafawi
Sebenarnya kenapa idgham syafawi berbeda dengan idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah ialah karena idgham yang satu ini berkaitan dengan mim mati atau mim sukun. Sedangkan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, idgham bighunnah dan bilaghunnah berlaku atas tanwin dan nun sukun.
Karena berhubungan dengan mim mati atau mim sukun, jelas idgham di sini menjadi salah satu dari ketiga hukum yang berlaku atas mim mati atau mim sukun. Adapun kedua hukum yang lainnya ialah ikhfa syafawi yang hurufnya hanya ba dan idzhar syafawi yang hurufnya selain huruf mim dan ba.
Apabila diartikan secara singkat, maka hukum bacaan yang berkaitan dengan mim mati atau mim sukun ini terdiri dari 2 kata, yaitu kata idgham dan kata syafawi. Kata idgham bermakna memasukkan. Sementara syafawi artinya adalah bibir yang menjadi tempat keluarnya atau makharijul hurufnya mim.
Jadi, apabila disatukan, hukum idgham satu ini artinya adalah apabila mim sukun atau mati bertemu dengan huruf mim juga. Dengan demikian, dapat disimpulkan pula bahwa dalam hal ini ada dua huruf mim yang bertemu.
Baca Juga : Contoh dan Huruf Idgham Bilaghunnah
Nama Lain Idgham Syafawi
Melanjutkan dari penjelasan yang sebelumnya, karena di sini ada dua huruf mim yang bertemu, idgham ini juga biasa disebut dengan idgham mitsli atau idgham mutamatsilain dan juga idgham mimi.
Disebut idgham mitsli karena mitsli artinya adalah sama, dan sebutan ini memang merujuk pada pertemuan antara dua huruf yang makhraj dan sifatnya sama persis.
Hanya saja huruf hijaiyah yang dimaksud dalam hal ini ialah huruf mim. Disebut dengan idgham mimi karena juga memang ada dua huruf mim yang bertemu. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa huruf untuk idgham mimi atau syafawi ini hanya ada satu yaitu huruf mim.
Berbeda dengan idgham bighunnah yang hurufnya ada empat dan idgham bilaghunnah yang hurufnya ada 2. Dibandingkan dengan sebutan syafawi, bisa dikatakan juga bahwa mimi dan mitsli lebih populer karena tidak begitu susah saat dibaca serta mudah diingat.
Namun, ada juga yang menyebut idgham mutamatsilain ma’al ghunnah. Selain itu, sejumlah referensi juga menyebutkan bahwa idgham ini bisa disebut juga dengan idgham mutamatsil syafawi.
Baca Juga : Contoh Dan Huruf Idgham Mimi
Cara Membaca Idgham Syafawi
Lebih lanjut, cara membaca idgham mitsli atau syafawi ialah dengan memasukkan mim yang mati atau mim sukun dalam huruf mim yang berikutnya. Namun, ketika memasukkan ini disertai dengan suara yang mendengung.
Jadi dalam hal ini, huruf mim yang mati atau mim sukun tersebut seolah-olah hilang dan langsung ditasydidkan ke mim yang kedua, karena mim yang kedua mempunyai harokat atau hidup. Bisa dikatakan bahwa idgham mimi atau syafawi suaranya mirip seperti mim tasydid.
Karena pada dasarnya mim yang bertanda tasydid merupakan gabungan dari mim yang mati atau sukun dengan mim yang hidup atau berharokat, sehingga apabila dibaca nanti mengeluarkan suara yang sama.
Disebut dengan idgham juga karena cara membacanya yang langsung melebur atau menggabungkan kedua mim tersebut. Inilah yang kemudian disebut dengan istilah ditasydidkan. Namun, memasukkan huruf mim yang mati atau sukun ke huruf mim yang kedua ini juga bukan hanya asal memasukkan.
Akan tetapi, dengan merapatkan kedua bibir sembari diikuti dengan suara dengung yang sempurna. Suara dengung ini dipertahankan hingga 1 alif atau 2 sampai dengan 2,5 harokat. Dibandingkan dengan ikhfa syafawi, rasanya idgham mimi atau syafawi ini lebih mudah.
Pasalnya ,tidak terdapat perubahan pelafalan antara pengucapan dengan hurufnya. Walaupun demikian, berbagai hal terkait idgham mimi atau syafawi ini wajib dipahami dengan betul supaya mampu membaca Al-Qur’an dengan benar.
Baca Juga : Contoh Huruf huruf Ikhfa Haqiqi
Contoh Idgham Syafawi
Pada dasarnya contoh untuk bacaan idgham mitsli atau syafawi ini terdapat di berbagai tempat di dalam Al-Qur’an. Asalkan ada dua huruf mim yang beriringan dimana mim yang pertama sukun atau mati dan mim yang kedua hidup atau ada harokatnya, itulah yang dinamakan dengan idgham mitsli atau syafawi.
Namun, yang umum ditemukan biasanya ada dalam dua kalimat yang berbeda. Berikut adalah contoh bacaan idgham mitsli atau syafawi yang lengkap dengan surat dan juga ayatnya:
Nama Surat | Ayat |
QS. Al Baqarah ayat 10 | قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فِي |
QS. Al Baqarah ayat 19 | الصَّوَاعِقِ آذَانِهِمْ مِنَ فِي |
QS. Al Baqarah ayat 20 | كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ |
QS. Al Humazah ayat 8 | عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ |
Ingat, pada saat membaca contoh-contoh ayat di atas harus disertai dengan dengung, ya. Jadi, tidak boleh membaca mim langsung masuk ke huruf berikutnya.
Baca Juga : Huruf Ikhfa dan Artinya
Baiklah sahabat muslim semuanya, pembahasan mengenai idgham mimi atau syafawi ini sangat menarik, bukan? Apalagi hurufnya hanya ada satu dan sangat mudah untuk dipraktekkan. Namun tidak ada salahnya juga jika sahabat muslim memastikannya dengan mendengarkan bacaan Al-Qur’an ulama.
Jangan lupa juga untuk melengkapi pengetahuan tajwid dengan hukum bacaan yang lainnya, ya. Wallahu a’lam bish showab.