Bahasa Arab Hadir

Hai sahabat muslim, belajar bahasa Arab memang sangat menyenangkan. Banyak hal baru yang bisa diketahui dari bahasa tersebut. Salah satu yang wajib dipahami adalah bahasa Arab hadir, dimana kata hadir merupakan salah satu kata familiar yang sering digunakan.

Kata hadir sering digunakan ketika berada dalam sebuah pertemuan. Banyak pula kata lainnya, yang berhubungan dengan kedatangan atau hadirnya seseorang. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Juga; Bahasa Arab Kantin

Bahasa Arab Hadir

Kata hadir dalam bahasa Arab dibaca hadhara atau yahdhuru dalam penulisannya adalah حَضَرَ – يَحْضُرُ. Ada juga beberapa kata lainnya, yang juga sering digunakan seperti:

Baca Juga; Bahasa Arab Lapangan

Kalimat yang Berhubungan dengan Kata Hadir

Setelah mengetahui kata-kata yang sering digunakan dan berhubungan dengan kata hadir, ada juga kalimat yang sangat dekat kaitannya dengan kehadiran. Sahabat muslim bisa menjadikannya referensi, ketika harus berkomunikasi tentang masalah absensi dan sejenisnya.

Biasa kalimat-kalimat ini digunakan di sekolah, kantor, maupun kawasan lokasi lainnya yang memang sedang membahas tentang absensi atau kehadiran seseorang atau sekelompok orang lain.

Baca Juga; Bahasa Arab Rumah Sakit

• “Min ghayri mawjuud alyawmi?” (Siapa yang tidak hadir hari ini?)
• “Min Hadiri alyawmi? (Siapa yang hadir hari ini?)
• “Lam Yat li anaha kaana mariidhaan” (dia tidak hadir karena sakit)
• “Iina Wujuudaka yusaa’ida haqan fii tahqiiqi alsyurathaha (Kehadiran Anda sangat membantu penyelidikan polisi)
• “Min fadlik khudh hadha daftarulhudhzhuuri”(Tolong ambil buku hadir itu)
• “Alqadi yantazir hudur alshuhud alrayiisiin” (Hakim sedang menunggu kehadiran saksi kunci)
• “limadhaa lam yatiiilaa haflata wadaa’il madrasa” (Kenapa dia tidak datang saat acara perpisahan sekolah)
• “Amala antatamakana min hudhuuri alhadats lahqan” (Saya harap kamu bisa hadir di acara nanti)
• “La yumkin liqadats alsyarikati hudhuurul hadata” (Pimpinan perusahaan tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut)
• “Man sayahilu muhalani lihudur aliamtihaana “(Siapa yang akan menggantikan saya untuk hadir dalam ujian?)

Baca Juga; Bahasa Arab Sakit

Percakapan yang Berhubungan Dengan Kehadiran

Berikutnya yang juga bisa dijadikan panduan adalah, percakapan tentang kehadiran yang juga sering terjadi. Bahkan mungkin Anda juga bisa sering memperbincangkannya dalam bahasa Indonesia.

1.     Tema Kehadiran di Sekolah

Perbincangan ini sering dilakukan antara guru dengan siswa, ketika akan memulai pelajaran. Berikut ini contohnya dalam bahasa Arab, bisa jadi suatu saat Sahabat Muslim akan menggunakannya:

Bu Guru: “Sabah alkhayri ya athfala kayfa haaluka” (Selamat pagi anak-anak, apa kabar?)

Siswa : “Sabah alkhayri mu’alim” (Selamat pagi buk)

Bu Guru: “Min ghayri mawhuudi alyawmi (Siapa yang tidak hadir hari ini?)

Siswa A: “Andiri, arsiluu walidayhi liltawi khitabi idhani” (Andri buk, tadi orang tuanya mengirimkan surat izin)

Bu Guru : “Hasanan, hal hunaaki ayu shay I akhara (Baiklah, apakah ada yang lain?)

Siswa B: “Indah, Ladayhi munaasabata ‘aaliyah (Indah Buk, dia ada acara keluarga)

Baca Juga; Bahasa Arab Kantor

2.     Tema Ketidakhadiran di Acara Rapat Kantor

Pembicaraan tentang kehadiran, juga sering dilakukan di perkantoran. Contohnya saat dilakukan sebuah meeting.

Bos: “Alyawma sanatahadatha ‘anmashruu’a jadiidi fi kalimaanataana” (Hari ini kita akan membicarakan proyek baru di Kalimantan)

Pegawai A: “’udharan sayidi almudir almaliu ghayri mawjudi lil anaha mariidha” (Maaf pak, manajer finansial izin tidak hadir karena sedang sakit)

Bos : “Man yahilu mahalaha hadhihi almara” (Siapa yang menggantikan dia saat ini?)

Pegawai A: Ruulii, Musa’iduhu sayidi” (Rolly, Asisten dia pak)

Bos: “Hasnan, Ruulii, yurjaa kitabat jamii’ alma’alwamaati, hawal alshuuwuna almaaliyati alatii sanunaa qishuha” (Baik, Rolly tolong catat semua informasi tentang keuangan yang akan kita bahas)

Baca Juga; Bahasa Arab Polisi

Rolly: “Hasanan sayidi” (Baik pak)

Dengan mengetahui banyak kosakata bahasa Arab hadir, akan membantu sahabat muslim untuk lebih mudah paham bagaimana memadukan kata-kata menjadi sebuah kalimat. Semakin sering diucapkan, maka akan semakin cepat paham tentang kosakata bahasa Arab.

Baca Juga; Bahasa Arab Dokter