Halo Sahabat Muslim. Apakah Sahabat Muslim telah mengetahui apa itu amil jawazim? Ketika Sahabat Muslim mempelajari ilmu nahwu dalam bahasa Arab, akan ada beberapa jenis huruf yang perlu dipelajari. Salah satu huruf tersebut adalah huruf jazm atau yang juga disebut amil jawazim atau harf jazm.
Apakah Huruf Jazm itu?
Huruf atau harf jazm merupakan amil yang berguna untuk menjazmkan fi’il mudhori’. Dengan kata lain, kata kerja atau fi’il dibaca jazm apabila fi’il tersebut kemasukan amil jawazim. Bentuk i’rob jazm ini ada yang berupa isim syarat. Sehingga, fi’il yang dimasuki oleh huruf ini juga memiliki bentuk fi’il syarat maupun jawab syarat.
Baca Juga : Pengertian Hamzah Istifham
Macam-macam amil jawazim yang lazim digunakan adalah.
- إنْ maknanya jika
- النَّهْيِ لاَمُ maknanya jangan
- لَمَّا maknanya belum
- أَلَمْ maknanya tidakkah
- إِذْمَا maknanya ketika
- لَمْ maknanya tidak
- أَلَمَّا maknanya belumkah
- مَنْ maknanya siapapun
- أُيُّ maknanya yang manapun
- حَيْثُمَا maknanya di mana saja
- أَيَّانَ maknanya kapanpun
- مَا maknanya apapun
- مَتَى maknanya kapan saja
- الأَمْرِ لاَمُ lam perintah, maknanya hendaklah
- أَيْنَ maknanya dimanapun
- كَيْفَمَا maknanya bagaimana saja
- أَنَّى maknanya kemana saja
- مَهْمَا maknanya setiap kali
Dari amil-amil jawazim tersebut, Sahabat Muslim dapat melihat bahwa sebagian huruf memiliki arti yang bersifat perintah, larangan, dan pengandaian serta mensyaratkan. Huruf-huruf tersebut banyak sekali dijumpai dalam ayat-ayat Alquran.
Baca Juga : Pengertian dan Ketentuan Munada
Table of Contents
Harf Jazm yang Menjazmkan 1 Fi’il
Amil jawazim dibagi menjadi 2 jenis. Salah satunya adalah golongan amil jawazim yang hanya dapat membuat majzum 1 kata kerja saja atau fi’il. Ada 6 harf jazm yang masuk dalam golongan ini. Mereka adalah:
-
لَمْ = tidak
Contoh kalimat untuk amil jawazim ini adalah وَلَمْ يُوْلَدْ لَمْ يَلِدْ
Arti dari kalimat tersebut adalah ‘tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.’
Pada kalimat ini, لَمْ masuk pada kata fi’il mudhore يَلِد. Dengan masuknya amil jawazim ini, kata kerja berubah menjadi kata kerja lampau. Penggunaan harf jazm ini dapat dengan mudah ditemukan dalam ayat-ayat Alquran. Jika Sahabat Muslim penasaran, coba saja buka QS Al Baqarah, Maryam, dan lain sebagainya.
-
لَمَّا = belum
Dalam penggunaannya, Sahabat Muslim dapat mengamati contoh di bawah ini.
يَعُدْ لَمَّا وَ الوَلَدُ ذَهَبَ
Kalimat yang berarti ‘anak itu pergi dan belum kembali.’ ini memiliki fi’il يَعُدْ yang dimasuki oleh لَمَّا. Sehingga, bentuknya berubah menjadi kata kerja lampau. Kalimat dengan harf jazm ini juga banyak ditemui dalam ayat-ayat Alquran.
Baca Juga : Pengertian Tawabi
-
أَلَمَّا = belumkah
Contoh:
أَلَمَّا يَحْضُرَ أَبُوْكَ
Arti dari kalimat ini adalah ‘belumkan ayahmu datang?’
-
أَلَمْ = tidakkah
Contoh penggunaan huruf tersebut adalah أَلَمْ نَصْرَحْ yang artinya ‘tidakkah Kami melapangkan.’
-
الأَمْرِ لاَمُ lam perintah, maknanya hendaklah
Berikut contoh harf jazm ini dalam sebuah kalimat لِيَأْكُلْ.
Kalimat tersebut berarti ‘hendaklah ia makan.’ Penggunaan الأَمْرِ لاَمُ yang bermakna perintah atau doa ini dapat Sahabat Muslim temukan dengan mudah di dalam Alquran. Pada beberapa kalimat, huruf ini dibaca mati (sukun) karena di depannya terdapat haraf lain.
Baca Juga : Pengertian Athof dan Fungsinya
-
النَّهْيِ لاَمُ = jangan
Contohnya, لَا تَجْلِسْ.
Kalimat tersebut berarti ‘jangan kamu duduk.’ Kata kerja yang dimasuki oleh amil jawazim ini disebut fi’il nahyi. Selain berfungsi sebagai larangan, harf jazm tersebut juga bisa menjadi doa.
Harf Jawazim yang Menjazmkan 2 Fi’il
Golongan harf jazm yang kedua dapat menjazmkan 2 kata kerja. Terdapat 12 amil jawazim yang masuk pada golongan ini. Sebagian besar mereka adalah pengandaian atau persyaratan. Mengapa ada dua fi’il pada kalimat tersebut? Karena amil jawazim menjadikan fi’il yang pertama sebagai syarat sehingga membutuhkan fi’il kedua sebagai jawaban.
Huruf-huruf yang ada pada golongan ini adalah:
-
إنْ = jika
Contoh penggunaan huruf tersebut dalam sebuah kalimat adalah إِنْ تَجْتَهِدْ تَنْجَحْ.
Kalimat di atas berarti ‘Jika kamu kamu sungguh-sungguh, pasti kamu lulus.’ Dua fi’il yang dimasuki jazm إنْ adalah ‘sungguh-sungguh’ dan ‘lulus.’ Fi’il yang pertama adalah syarat dan yang kedua adalah jawaban.
-
إِذْمَا = ketika
Contoh penggunaan huruf tersebut dalam kalimat adalah إِذْمَا تَتَعَلَّمَ تَتَقَدَّمَ. Arti dari kalimat ini adalah ‘ketika kamu berilmu, kamu pasti maju.’
Baca Juga : Pengertian Taukid
-
مَنْ = siapapun
Salah satu contoh kalimat untuk harf jazm ini adalah مَنْ يَعْمَلْ سُوْءًا يُجْزَ بِهِ. Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, maka artinya adalah ‘siapapun yang berbuat kejahatan, pasti akan mendapat balasan.’
-
أُيُّ = yang manapun
Contoh penggunaan huruf ini adalah أَيُّ كِتَابٍ تَقْرَأْ تَسْتَفِدْ. Kalimat ini dapat dimaknai sebagai ‘buku manapun yang kamu baca pasti akan bermanfaat.’
-
حَيْثُمَا = di mana saja
Jika digunakan dalam sebuah kalimat, maka susunannya adalah حَيْثُمَا تَنْزُلَا تُكْرَمَا . Arti dari kalimat itu adalah ‘di mana saja kamu berdua singgah pasti dihormati.’
-
أَيَّانَ = kapanpun
Contoh kalimat dengan harf jazm ini adalah أَيَّانَ تَحْسُنْ سَرِيْرَتُكَ تُحْمَدْ سِيْرَتُكَ yang artinya ‘kapanpun baik hatimu, pasti akan diuji kelakuanmu.’
-
مَا = apapun
Contoh kalimatnya adalah مَا تَفْعَلْ شَرًّا تَنْدَمْ. Arti dari kalimat tersebut adalah ‘apapun kejahatan yang kamu lakukan, pasti akhirnya menyesal.’
-
مَتَى = kapan saja
Penggunaan huruf tersebut dapat Sahabat Muslim lihat dalam kalimat ini.
مَتَى تَذْهَبْ أَذْهَبْ Arti dari kalimat ini adalah ‘kapan saja kamu pergi, pasti aku akan pergi.
-
أَيْنَ = dimana pun
Contoh penggunaan amil jawazim ini dapat diamati dalam contoh di bawah ini:
أَيْنَ تَذْهَبُ الأُمُّ تَذْهَبْ مَرْيَمُ مَعَهَا. Jika diartikan, kalimat ini bermakna ‘dimana pun ibu pergi, pasti Maryam pergi bersamanya’
Baca Juga : Na’at dan Man’ut, Penjelasan Lengkap!
-
كَيْفَمَا = bagaimana saja
Salah satu contoh kalimat untuk harf jazm ini adalah كَيْفَمَا تُعَامِلْ صَدِيْقَكَ يُعَامِلْكَ. Arti dari kalimat ini adalah ‘bagaimana saja kamu bergaul dengan temanmu, maka demikian pula temanmu akan bergaul denganmu.’
-
أَنَّى = kemana saja
Contoh penggunaannya adalah seperti dalam kalimat ini.
أَنَّ يَذْهَبُ الأَبُّ يَذْهَبْ عَلِيُّ مَعَهُ yang artinya, ‘kemana saja bapak pergi, pasti Ali pergi bersamanya.’
-
مَهْمَا = setiap kali
Berikut ini contohnya, مَهْمَا تُبْطِنْ تُظْهِرْهُ الأَيَّامَ yang berarti ‘setiap kali kamu sembunyikan pasti akan tampak di hari lain.’
Baca Juga : Macam-Macam Lam
Semua huruf jazm di atas perlu Sahabat Muslim pelajari dengan baik. Karena, banyak sekali ayat Alquran yang menggunakan huruf tersebut. Sehingga, dengan memiliki pengetahuan tersebut, Sahabat Muslim dapat memahami Alquran dengan lebih mudah dan lebih baik.
Lihat Juga : Harga Ready Mix