Table of Contents
Pengertian Ikhwan
Banyak yang mengira ikhwan artinya merujuk pada suatu sifat. Ketika sahabat muslim mendengarkan sebuah ceramah, kata ikhwatuiman atau ikhwan memang memang sering dilafalkan. Meskipun belum tahu makna yang sebenarnya, siapapun yang mendengarnya terkadang memiliki pemahaman lain baik merujuk pada sifat atau panggilan seseorang.
Istilah tersebut berasal dari bahasa Arab yang artinya kawan laki-laki, sedangkan dalam istilah Bahasa Indonesia memiliki arti teman atau saudara. Masih satu akar kata dengan akhi, kata ini memiliki makna kawan, saudara, atau teman laki-laki dalam jumlah banyak, atau minimal lebih dari dua. Maka dari itu, mubaligh atau penceramah sering menggunakan istilah ini untuk menyapa para pendengarnya.
Baca Juga : Penggunaan Kata “Mabruk”
Ayat Al-Qur’an yang Memperkuat Ikhwan Artinya Persaudaraan
Banyak firman Allah dalam Al-qur’an dan Hadits yang membahas tentang ikhwan atau persaudaraan sesama muslim, tujuan utamanya yaitu untuk memperkokoh agama Islam dengan cara memperkuat persaudaraan satu sama lain. Dalam Qs. Al-Hujurat: 10, Allah mengajarkan kepada umatnya tentang bagaimana seharusnya seorang muslim memperkuat ukhuwah. Berikut bunyi dan penjelasannya:
إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takut lah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat”
Allah sudah berfirman bahwa seorang muslim satu sama lain adalah saudara, maka dari itu setiap muslim harus menjaga hubungan dengan saudara-saudaranya agar tetap baik. Sebagaimana memiliki saudara kandung, apapun kejelekan dan kebaikannya harus bisa diterima karena menyayangi satu sama lain menjadi ajaran yang diberikan oleh orangtua sedari kecil.
Begitu juga yang menjadi firman Allah dalam ayat ini, meskipun merasa bahwa orang muslim lain di sekeliling adalah orang asing, namun Allah memerintahkan untuk saling berdamai dengan menyayangi dan menghargai. Bahkan dalam ayat tersebut Allah menggunakan kata ‘saudara’, yang maknanya lebih dalam lagi lebih dari sekedar menyayangi.
Jika sahabat muslim berniat dan berhasil mengamalkan perintah Allah yang satu ini, maka rahmat-Nya akan selalu datang dalam hidup hingga kedamaian hati bisa selalu dirasakan. Ikhwan artinya saudara bisa dimaknai secara luas dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Sahabat muslim hanya perlu menghargai ketika orang lain bicara, menolong jika ada yang membutuhkan.
Baca Juga : 3 Kebaikan Mengucapkan Wa iyyak kepada Sesama Muslim dan…
Kesalahan Penggunaan Istilah Ikhwan
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang masih keliru dalam menggunakan istilah ini, biasanya para aktivis dakwah sering menggunakan panggilan ini kepada rekan-rekannya. Memang tidak salah jika begitu, hanya saja tidak sesuai dengan aturan dan makna yang sesungguhnya. Istilah saudara lak-laki dalam Bahasa Arab ini, tentunya harus digunakan pada seseorang yang sudah seperti ‘saudara’.
Baik itu saudara kandung, saudara sedarah, maupun teman dekat yang sudah dianggap saudara sendiri. Selain itu, kesalahan yang lain juga banyak terjadi di toilet umum yang menuliskan ‘ikhwan’ untuk kamar mandi laki-laki, dan ‘akhwat’ untuk kamar mandi perempuan. Menurut kamus Bahasa Arab, kata yang tepat digunakan dalam kondisi tersebut yaitu ‘rijaal’ dan ‘nisaa’.
Karena kata saudara ditujukan pada seseorang yang memiliki hubungan atau kedekatan, sedangkan di papan keterangan umum tidak semua orang yang datang memiliki hubungan bukan? Hal tersebut memang keliru jika dilihat dari literatur Bahasa Arab, namun jika sudah menjadi kebiasaan bahkan budaya, kejadian seperti itu masih bisa ditoleransi.
Kewajiban Ikhwan Menurut Agama Islam
Selain diperintahkan untuk menjaga persaudaraan sesama muslim lain, Allah juga memberikan kewajiban lain kepada para laki-laki muslim. Mau tidak mau semua kewajiban tersebut harus dipenuhi, agar mendapat rahmat Allah. Sahabat muslim tentunya ingin selalu mendapat rahmat dan keberkatan bukan? Berikut ini beberapa kewajiban yang Allah berikan kepada para laki-laki muslim:
-
Menanggung Saudaranya
Sudah menjadi norma masyarakat, bahwa seorang ayah, kakak, atau adik laki-laki harus melindungi saudara perempuannya. Arti dari kata menanggung di sini tidak hanya soal uang, namun soal tanggung jawab moral, pendidikan, serta kehidupan yang layak. Maka dari itu, tidak heran jika ada ayah atau saudara laki-laki yang sangat posesif kepada anak atau saudara perempuannya.
-
Menjaga Pandangan
Menjaga pandangan di sini artinya tidak memandang seseorang yang bukan mahramnya secara berlebihan. Sebenarnya tidak hanya untuk laki-laki, kewajiban ini juga berlaku untuk perempuan hanya saja seruannya lebih banyak untuk laki-laki, sedangkan perempuan diwajibkan menutup auratnya. Menjaga pandangan adalah langkah awal untuk mencegah segala kejadian yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Syukron Artinya secara Bahasa dan Makna
-
Tidak Berkhalwat
Arti dari berkhalwat yaituberdua-duaan antara laki-laki dan perempuan di tempat yang sepi, mungkin sahabat muslim bisa langsung mengerti mengapa laki-laki sangat diwajibkan untuk tidak berkhalwat. Semua itu untuk mencegah dosa yang lebih jauh lagi, serta untuk menghindari murka Allah. Dua orang yang diperbolehkan berkhalwat dalam Islam, hanyalah dua orang yang sudah menikah.
Allah dan Rasulullah sudah banyak sekali membahas kewajiban dan segala tentang laki-laki dalam sabda-Nya. Sahabat muslim hanya perlu menaatinya, memang semua itu tidak mudah dan butuh proses. Namun jika diawali dengan niat kuat dan hati yang lurus, Allah pasti akan memudahkan segala proses yang sedang dijalani.