Resensi Novel Jingga dan Senja

Posted on

Resensi Novel Jingga dan Senja

Esti Kinasih adalah seorang pengarang atau penulis yang sudah berhasil menerbitkan beberapa buku baik itu buku fisik maupun buku digital. Salah satu buku atau novel karya Esti Kinasih adalah Jingga dan Senja. Di bawah ini akan disajikan informasi mengenai resensi novel Jingga dan Senja.

Jika Sahabat ingin berkenalan lebih dalam dengan novel Jingga dan Senja, disarankan untuk simak resensi hingga selesai ya!

Lihat Juga : Resensi Novel Hujan Bulan Juni

Profil Novel Jingga dan Senja

Sebelum menyelam lebih dalam ke lautan novel Jingga dan Senja ini, ada baiknya untuk mengetahui profil atau identitasnya terlebih dahulu.

  • Judul Buku : Jingga dan Senja
  • Jenis Buku : Novel Fiksi
  • Tahun Terbit     : 2016
  • Penulis : Esti Kinasih
  • Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
  • ISBN : 978-602-03-3152-2
  • Tebal             : 312 halaman
  • Jenis Cover : Soft
  • Bahasa : Indonesia
  • Berat : 300 gram
  • Harga             : Rp 90.000

Sinopsis Novel Jingga dan Senja

Novel berjudul Jingga dan Senja ini bercerita tentang kehidupan percintaan dan kenakalan remaja SMA. Cerita ini bermula dari pertemuan Tari dan Ari yang tidak sengaja bertemu ketika upacara di sekolah.

Lihat Juga : Resensi Novel Sepotong Hati

Ari pun tertarik dan berencana untuk mendekati Tari si anak baru di SMA Airlangga. Ari melakukan segala usaha untuk bisa dekat dengan Tari. Alasan Ari mendekati Tari adalah karena namanya yang mirip .

Nama lengkap Ari adalah Matahari Senja, sementara nama lengkap Tari adalah Jingga Matahari. Mereka juga sama-sama lahir ketika matahari terbenam. Namun keduanya memiliki kepribadian yang sangat bertolak belakang.

Tari adalah remaja yang selalu ceria dan pemberani, sedangkan Ari adalah kakak kelas Tari yang dikenal sebagai berandalan di SMA Airlangga. Bahkan Ari sering berhadapan langsung dengan kepala sekolah karena berbuat onar dan ikut tawuran.

Konflik dimulai ketika Angga yang merupakan musuh bebuyutan Ari mulai mendekati Tari. Mereka juga seringkali beradu dalam tawuran antara SMA Airlangga dan SMA Wijaya. Akan tetapi, pada suatu ketika Tari bertemu dengan Ata yang merupakan kembaran Ari.

Ata dan Ari mempunyai fisik yang sama persis tetapi kepribadiannya sangat bertolak belakang. Ata lebih kalem dibandingkan Ari yang brutal dan selalu membuat Tari merasa tertekan. Oleh karena itu, Tari pun merasa lebih nyaman ketika bersama Ata.

Pada akhirnya Ata juga menaruh perasaan pada Tari. Namun, apakah Tari juga menaruh perasaan pada Ata? Angga pun lama-kelamaan berhenti mendekati Tari. Hubungan Tari dan Ari juga semakin menjauh. Jadi, bagaimana nasib hubungan Tari dan Ari. Jawabannya ada di buku berjudul Jingga dalam Elegi

Kelebihan dan Kekurangan

Lihat Juga : Resensi Novel Berjuta Rasanya Karya Tere Liye

Semua karya termasuk novel pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Melalui resensi novel Jingga dan Senja ini, kita akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangannya, yaitu:

Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki novel Jingga dan Senja, seperti menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bernuansa santai. Selain itu, cerita dalam novel ini menggunakan alur yang jelas dan tidak membingungkan pembaca.

Tidak hanya kelebihan, novel ini juga mempunyai beberapa kekurangan, seperti ceritanya menggantung  atau bersambung sehingga harus  menunggu novel keluaran selanjutnya.

Unsur Ekstrinsik dan Intrinsik

Selain kelebihan dan kekurangan, sebuah cerita juga pasti mempunyai unsur ekstrinsik dan intrinsik. Berikut ini adalah penjelasannya, yaitu:

1.     Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang terdapat dalam suatu cerita yang ikut serta dalam membangun jalannya cerita. Terdapat banyak anggota yang masuk ke dalam unsur ekstrinsik ini, salah satunya adalah nilai sosial.

Nilai sosial yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca adalah jangan berperilaku anarkis apalagi jika masih berstatus seorang pelajar. Selain itu, jangan pula ikut serta dalam kegiatan negatif, seperti minum alkohol, tawuran, dan lain-lain.

2.     Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah unsur yang ada di dalam cerita dan sangat mempengaruhi jalannya suatu cerita. Berikut ini adalah penjelasan mengenai unsur intrinsik dari novel Jingga dan Senja, yaitu:

●      Tema

Cerita dalam novel ini bertemakan kisah cinta segitiga dan kenakalan remaja.

●      Alur

Cerita dalam novel berjudul Jingga dan Senja ini menggunakan alur maju atau alur yang menceritakan suatu kejadian secara runtut.

Penggunaan alur maju dalam cerita ini bisa dilihat dari Ari yang tertarik dengan Tari atau siswa baru di sekolahnya. Alasannya adalah karena mereka mempunyai nama yang mirip. Namun, kabar tersebut mulai tersebar hingga Angga si musuh bebuyutan Ari pun mengetahuinya.

Oleh karena itu, Angga berencana mendekati Tari dengan tujuan untuk merebut orang yang berarti bagi Ari.

●      Tokoh

Terdapat beberapa tokoh yang mengisi cerita dalam novel Jingga dan Senja, antara lain:

  • Ari

Ari adalah tokoh yang diceritakan sebagai orang pintar, pemberani, nakal, pemberontak, dan misterius. Ari ini berasal dari keluarga berada, tetapi kekayaan orang tuanya tersebut tidak membuatnya bahagia. Ia gemar memberontak dan tawuran.

  • Tari

Tari adalah tokoh yang digambarkan sebagai sosok plin-plan, periang, keras kepala, dan pemberani. Tokoh yang mempunyai nama lengkap Jingga Matahari ini gemar menggunakan barang-barang berwarna orange.

  • Angga

Angga adalah tokoh yang dibenci oleh Ari. Ia digambarkan sebagai sosok yang nakal, pendendam, serta menjadi orang ketiga dari hubungan Tari dan Ari.

●      Latar Tempat

Latar yang digunakan dalam novel ini adalah di sekolah. Beberapa tempat di sekolah juga disebutkan di dalam cerita, seperti kantin, kelas, dan lapangan bola.

Apakah resensi novel Jingga dan Senja ini menjadikan sahabat tertarik untuk membacanya? Jika iya, pastikan Sahabat membaca buku yang asli ya! Jangan beli yang ilegal karena hal tersebut bisa merugikan si penulis.

4.8/5 - (32 votes)