Akhi Artinya – Pengertian, Istilah dan Penggunaan Katanya

Pengertian Akhi

Akhi artinya laki-laki muslim dengan kebiasaan baik. Sahabat muslim mungkin langsung teringat kepada seorang lelaki muslim yang memakai baju taqwa, sarung, dan peci ketika mendengar kata akhi. Masyarakat mengenal istilah tersebut sebagai gambaran orang taat agama, anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah karena Indonesia sejak lama menganut budaya timur, khususnya Islam Arab.

Bahkan beberapa orang berpendapat bahwa istilah yang digunakan oleh orang Indonesia tersebut merupakan sebuah asimilasi budaya timur. Sahabat muslim mungkin sudah sering mendengar bahwa istilah tersebut paling sering digunakan di pesantren Islam. Namun apa makna sebenarnya yang terkandung dalam istilah ini? Yuk simak jawabannya di sini.

Baca Juga : Ketahui Makna Ikhwan dan Kewajiban di Balik Maknanya dalam…

Akhi Artinya Laki-Laki Baik, Benarkah?

Istilah akhi tidak tercatat dalam KBBI, karena kata tersebut belum menjadi kata serapan Bahasa Indonesia dan masih menjadi Bahasa asing. Sedangkan menurut kamus Bahasa Arab, artinya yaitu panggilan untuk saudara laki-lakiku. Istilah tersebut sudah banyak menjadi perdebatan masyarakat Indonesia, karena banyak yang tidak menerima panggilan tersebut diperuntukan orang alim.

Pada dasarnya, panggilan tersebut hanya diperuntukan untuk saudara laki-laki terdekat saja atau untuk saudara yang memang memiliki hubungan darah, begitu pula dengan istilah ukhti. Namun kini sudah terjadi perluasan makna atau bahkan pergeseran makna. Bahkan dengan hanya melihat media sosial seseorang saja, sahabat muslim sudah dapat mengetahui bahwa orang tersebut tipikal sholeh.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa penggunaan kata tersebut digunakan dengan kurang tepat, bahkan tidak sedikit orang yang menyelewengkan panggilan tersebut untuk identitasnya. Namun kini tentu sahabat muslim harus sudah paham, bahwa istilah tersebut tidak hanya diperuntukan untuk orang yang paham agama Islam saja, melainkan hanya sebuah panggilan bahasa Arab untuk seorang saudara laki-laki.

Dalil tentang Akhi dalam Islam

Dalam Islam seorang saudara laki-laki tentunya memiliki beberapa kewajiban sebagai seorang muslim yang baik, salah satunya yaitu menaati perintah Allah melalui firmannya yaitu Al-qur’an dan Hadits. Berikut ini adalah salah satu hadits dari Bukhari yang membahas tentang saudara laki-laki dan saudara perempuan, simak selengkapnya:

Baca Juga :Penggunaan Kata “Mabruk”

ذَخَلْتُ أَنَا وَأَخُو عَائِشَةَ عَلَى عَائِشَةَ فَسَأَلَهَا أَخُوهَا عَنْ غُسْلِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَدَعَتْ بِإِنَاءٍ نَحْوًا مِنْ صَاعٍ فَاغْتَسَلَتْ وَأَفَاضَتْ عَلَى رَأْ سِهَا وَبَيْنَنَا وَبَيْنَهَا حِجَابٌ .

“Aku dan saudara ‘Aisyah datang kepada ‘Aisyah, lalu saudaranya itu bertanya kepadanya tentang mandi yang dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas ‘Aisyah meminta wadah yang berisi satu sha’ (air), kemudian ia mandi dan mengucurkan air di atas kepalanya. Sementara antara kami dan beliau ada tabir.” [Hadits shahih. Riwayat Bukhari (no. 251) da

n Muslim (no. 320)]

Tafsir yang dilakukan oleh Al-Qadhi ‘Iyadh mengatakan, bahwa makna yang tersirat dari hadits tersebut adalah “akhu Aisyah” yang disebutkan di atas merupakan saudaranya Aisyah istri Rasulullah. Ketika itu Abu Salamah (yang merupakan saudara sepersusuan Aisyah) dan saudara yang lainnya datang kepadanya, untuk menanyakan perihal cara wudlu Rasulullah.

Kemudian Aisyah mulai menunjukan caranya dengan tidak menutupi beberapa bagian tubuhnya, yaitu bagian atas tubuhnya, sementara bagian bawahnya tetap diberi penutup oleh Aisyah. Artinya, bahwa seorang saudara laki-laki yang masih mahram, boleh melihat aurat saudara perempuannya. Batas auratnya yaitu seluruh bagian tubuhnya kecuali bagian antara pusar hingga lutut.

Penggunaan Kata Akhi yang Tepat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa penggunaan istilah saudara laki-laki di Indonesia masih keliru. Kadang dianggap sebagai panggilan orang-orang sholeh, atau orang yang berpakaian muslim seperti orang Arab. Berikut ini beberapa orang yang tepat untuk mendapat panggilan tersebut, simak selengkapnya di bawah ini:

Baca Juga : Syukron Artinya secara Bahasa dan Makna

• Kakak Laki-Laki

Seorang kakak kandung laki-laki tentunya menjadi orang yang tepat untuk mendapat panggilan ini dari adiknya. Begitu pula bagi kakak ke adiknya, menurut kamus Bahasa Arab panggilan saudara laki-laki menjadi kata yang tepat untuk digunakan. Baik itu saudara kandung maupun angkat, panggilan ini tetap boleh digunakan.

• Sepupu Laki-Laki

Selanjutnya yaitu sepupu laki-laki, sama seperti hadits Aisyah yang dibahas sebelumnya, bahwa kata yang digunakan dalam hadits tersebut yaitu akhidan akhuhu yang artinya saudara laki-laki Aisyah. Dari penjelasan haditsnya bisa dipahami bahwa kedua laki-laki tersebut merupakan saudara sedarah Aisyah RA.

• Teman Dekat

Tidak hanya saudara yang memiliki hubungan darah, namun teman dekat (laki-laki) yang sudah seperti saudara pun bisa dipanggil dengan panggilan ini. Sama seperti di Indonesia, panggilan tersebut menunjukan kedekatan satu sama lain sama seperti panggilan ‘bro’. Namun perlu diingat, jangan sembarang memanggil orang dengan sebutan ini jika bukan teman dekat.

Baca Juga : Mengucapkan Ana Uhibbuka Fillah Termasuk Sunnah yang Ditinggalkan

• Saudara Seiman

Sahabat muslim juga bisa memanggil dengan panggilan ini kepada saudara seiman semuslim, hal ini bisa menunjukan kedekatan karena berada dalam ruang lingkung yang sama yaitu Islam. Jika di Indonesia, panggilan tersebut biasanya dilontarkan kepada teman pengajian yang sama-sama suka mengkaji persoalan dalam Islam.

Dari sini sahabat muslim bisa mengetahui bahwa istilah tersebut tidak bisa dilontarkan pada sembarang orang, apalagi kepada orang asing yang memakai baju muslim, karena panggilan tersebut mencerminkan kesholehan seseorang. Pada dasarnya, kesholehan seseorang bukan dilihat dari pakaian atau bahasa yang digunakannya, melainkan pada keimanan dan akhlaknya.

Baca juga : Wa Iyyaki Artinya Secara Bahasa dan Makna

Akhi artinya secara umum sebutan untuk saudara laki-laki, tidak berbeda jauh dengan panggilan “bro” dalam istilah bahasa lain. Maka dari itu sahabat muslim jangan sampai memanggil sembarang orang dengan istilah tersebut, karena bisa dianggap tidak sopan dan mengganggu kenyamanan orang tersebut. Ingat, bertutur katalah dengan bijak.