Hallo sahabat muslim sekalian, kabar baikkah saat ini? Semoga sahabat muslim selalu dalam lindungan Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, mari menambah pengetahuan tentang beberapa istilah Islam dalam keseharian. Kata yang akan dibahas adalah arti afwan jiddan. Apakah pernah mendengar orang mengucapkan afwan jiddan, atau justru sering mengucapkannya.
Kata afwan mungkin sudah sering di dengar dan diucapkan oleh para sahabat muslim. Baik kepada sahabat, teman, keluarga, atau orang tercinta. Secara umum, afwan memiliki arti maaf. Kata ini diucapkan ketika para sahabat muslim hendak meminta maaf. Memang akhir-akhir ini, penggunaan bahasa Arab untuk percakapan atau ungkapan sehari-hari semakin sering diterapkan.
Table of Contents
Arti Afwan Jiddan
Mungkin di antara pada sahabat muslim sekalian sudah tidak asing dengan kata Afwan. Sering mengucapkan atau sering mendengar ucapan tersebut. bagaimana dengan afwan jiddan, apakah sudah mengetahui makna kata tersebut. Afwan Jiddan diambil dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu afwan dan jiddan. masing-masing kata memiliki arti yang apabila digabungkan membentuk sebuah ungkapan.
Baca Juga : Mengucapkan Ana Uhibbuka Fillah Termasuk Sunnah yang Ditinggalkan
-
Menurut Bahasa
Afwan dalam Bahasa Arab berarti “maaf”. menurut ilmu bahasa Arab, afwan termasuk isim masdar di mana asalnya dari kata ‘afaa (), ya’fu (), ‘afwan (). Ketika kata tersebut memiliki arti “maaf”. Apabila melihat dari beberapa referensi, contohnya lisanul Arab dijelaskan bahwa Al afwu diartikan sebagai memaafkan segala dosa atau kesalahan dan membebaskan hukuman darinya.
Dalam Maqoyisul Lughah, Al Khaliil pernah menjelaskan terkait kata afwan sebagai berikut,
وكلُّ مَن استحقَّ عُقوبةً فتركْتَه فقد عفوتَ عنه. وقد يكون أن يعفُوَ الإنسان عن الشَّيء بمعنى الترك، ولا يكون ذلك عن استحقاق
Artinya: Setiap orang yang akan mendapatkan hukuman lalu engkau memberikan kebebasan berarti engkau telah memaafkannya. Terkadang seseorang memberi maaf atas sesuatu dengan membebaskan. Hal tersebut hanya bagi mereka yang pantas memperolehnya.
-
Menurut Kajian Morfologis
Berdasarkan kajian morfologis dari para ahli, kata afwan dinyatakan tidak berdiri sendiri. Afwan didahului oleh kata fi’il, namun pada penggunaannya kata tersebut dihapuskan. Jika fi’il pada awal kata afwan tetap dimunculkan, maka akan menjadi kalimat athlubu afwan. Bentuk kata ini yang sering digabungkan dengan kata lain sebagai berikut:
- ‘Afwan Jiddan yang berarti “maaf sekali”.
- ‘Afwan Yaa Habibi yang berarti “maaf wahai kekasihku”
- ‘Afwan Yaa Ukhti yang berarti “maaf wahai saudariku”
-
Menurut Istilah
- Al Fadhl (Kelebihan)
Afwan juga bisa diartikan sebagai kelebihan, seperti yang tercantum pada QS. Al Baqarah ayat 219 berikut ini.
Baca Juga : Makna Ucapan Mabruk Alfa Mabruk
وَيَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلِ الْعَفْوَ
Artinya: “Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “yg lebih dari keperluan.” (QS. Al Baqarah: 219).
Dari ayat tersebut, Ibnu Abbas RA menjelaskan, bahwa Al Afwu memiliki arti “kelebihan dan kebutuhan keluargamu”
- Al Kastrah (Jumlah yang Banyak)
Para tafsir seperti Ibnu Abbas RA, menafsirkan arti kata afwan berdasarkan QS. Al A’raf ayat 95 yang berbunyi:
ثُمَّ بَدَّلْنَا مَكَانَ السَّيِّئَةِ الْحَسَنَةَ حَتَّىٰ عَفَوْا
Artinya: “Kemudian Kami ganti kesusahan itu dengan kesenangan hingga keturunan dan harta mereka bertambah banyak.” (QS. Al A’Raf: 95).
Dari ayat tersebut, Ibnu Abbas menafsirkan tentang ayat حتى عفو, kemudian beliau berkata حتى كثروا وكثرت أموالهم
Artinya: “Sampai jumlah mereka dan harta mereka bertambah banyak.”
- At Tark (Pembebasan)
Arti ini diambil dari tafsir salah satu ayat pada QS. Al Baqarah ayat 237 yang berbunyi:
وَإِنْ طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِنْ قَبْلِ أَنْ تَمَسُّوهُنَّ وَقَدْ فَرَضْتُمْ لَهُنَّ فَرِيضَةً فَنِصْفُ مَا فَرَضْتُمْ إِلَّا أَنْ يَعْفُونَ أَوْ يَعْفُوَ الَّذِي بِيَدِهِ عُقْدَةُ النِّكَاحِ
Artinya: “Jika kamu menceraikan isteri-isterimu sebelum kamu bercampur dengan mereka, padahal sesungguhnya kamu sudah menentukan maharnya, maka bayarlah seperdua dari mahar yang telah kamu tentukan itu, kecuali jika isteri-isterimu itu membebaskan atau dibebaskan oleh orang yang ikatan nikah ada di tangannya.” (QS. Al Baqarah 237).
Baca Juga : Penggunaan Barakallahu Fiikum, Artinya, dan Keutamaannya
Berdasarkan ayat tersebut, Ad Dhahak menjelaskan salah satu kata berdasarkan potongan ayat tersebut yaitu إِلَّا أَنْ يَعْفُونَ. Menurut beliau kata tersebut memiliki makna المرأة تترك الذي لها yang artinya “Artinya: “Yaitu seorang istri yg membebaskan apa yg menjadi haknya.”. senada dengan Mujahid yang juga menjelaskan تترك المرأة شطرها berarti “Istri membebaskan separuh mahar yg menjadi haknya.”.
- Al Maghfirah Washshafhah (Ampunan dan Permaafan)
Arti afwan sebagai ampunan atau permaafan ini dilakukan oleh para ahli tafsir berdasarkan sebuah ayat dalam QS Al Imran ayat 158.
إِنَّ الَّذِينَ تَوَلَّوْا مِنْكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعَانِ إِنَّمَا اسْتَزَلَّهُمُ الشَّيْطَانُ بِبَعْضِ مَا كَسَبُوا ۖ وَلَقَدْ عَفَا اللَّهُ عَنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yg berpaling di antaramu pada hari bertemu dua pasukan itu, hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan, disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka perbuat (di masa lampau) dan sesungguhnya Allah telah memberi maaf kepada mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.” (QS. Al Imran: 158).
Salah satu ahli tafsir yang menjelaskan tafsir kata afwan tersebut adalah Imam Ath Thabari. Kalimat dari ayat tersebut yang berbunyi ولقد عفا الله عنهم kemudian beliau mengatakan, ولقد تجاوز الله عن عقوبة ذنوبهم فصفح لهم عنه. Artinya adalah “”Sungguh Allah telah memaafkan hukuman dan dosa-dosa mereka kemudian Allah memberi ampunan kepada mereka.” (Tafsir Ath Thabari).
Penggunaan Kata Afwan Jiddan
Penerapan kata afwan dan afwan jiddan dalam percakapan sehari-hari, tidaklah sulit. Hampir sama ketika sahabat muslim mengucapkan maaf apabila terjadi sesuatu. Afwan sebenarnya juga tidak hanya digunakan untuk meminta maaf, namun bisa juga menjadi jawaban “syukron”. Untuk lebih jelasnya berikut adalah contoh penggunaan kata afwan dan afwan jiddan dalam kehidupan sehari-hari.
- A: Afwan (maaf), saya terlambat untuk menghadiri undangan. Ada sedikit masalah di perjalanan menuju ke lokasi.
- A: Syukron (terima kasih), selalu menjadi sahabat yang membantu saya menyelesaikan setiap masalah yang ada.
B: Afwan saudariku.
- A: Afwan jiddan (maaf sekali) saya tidak bisa menghadiri pernikahanmu. Namun selalu saya lantunkan doa terbaik untukmu dan keluargamu.
B: Iya tidak apa-apa, syukron atas doa dan bantuan yang telah diberikan.
Jawaban Ucapan Afwan
Jika sahabat muslim sekalian mendapatkan ucapan afwan dari orang lain, jangan bingung dalam menjawabnya. Boleh menjawab dengan bahasa Indonesia, seperti “tidak apa-apa” atau “iya tidak apa-apa”. Namun apabila ingin menggunakan bahasa Arab juga, bisa dengan beberapa kata berikut:
Baca Juga : Jawaban Barakallahu Fiik yang Benar dan Waktu Tepat Menggunakannya
- Labasa yang memiliki arti ‘tidak apa-apa”.
- Na’am labasa yang memiliki arti “iya tidak apa-apa”.
Bahasa Arab bisa diterapkan pada percakapan sehari-hari ya sahabat muslim. Tidak sulit kan? Malah terdengar lebih akrab. Kata sederhana seperti afwan jiddan sangat mudah digunakan dalam setiap kesempatan, hal ini karena arti afwan jiddan yang sama dengan kata maaf sekali. Hampir setiap hari kata maaf terucap dan lebih sopan dalam pergaulan sahabat muslim sekalian.