Apa Bedanya Syukran Jazilan dengan Syukran Lainnya?

Posted on

Sahabat muslim, pernahkah mendengar ungkapan “syukran jazilan” saat seseorang menerima sesuatu? Bila iya, itu merupakan ungkapan sejenis rasa terima kasih kepada si pemberi. Lalu apa bedanya dengan syukran jajakallahu khairan? Adakah dalil yang mengesahkan ungkapan tersebut? Terlebih, kapan seharusnya ungkapan syukran digunakan? Semua pertanyaan akan terjawab pada pembahasan ini.

Syukran Jazilan

 


Perbedaan Syukran Jazilan dan Syukran Jazakallahu Khairan

Seringkali sahabat muslim dibingungkan dengan ungkapan yang sekilas terdengar sama namun ternyata memiliki makna yang berbeda. Begitu pula dengan ungkapan syukran jazillan dan syukran jazakallahu khairan. Umunya syukran jazilan hanya berarti terima kasih, syukran jazakallahu khairan berarti semoga Allah membalas kebaikanmu. Berikut dua perbedaan yang paling menonjol dari keduanya:

Baca Juga : Nama Pembawa Rezeki dan Keberuntungan


  • Perbedaan Penggunaan

Syukran disambung dengan jazilan memiliki makna terima kasih yang lebih luas. Umumnya masyarakat Arab menggunakan ungkapan ini saat di tempat umum tanpa tau agama atau suku lawan bicara. Sedangkan syukran jazajallahu khairan biasa digunakan secara spesifik oleh atau antar umat muslim. Jarang sekali umat muslim menggunakan ungkapan ini pada umat selainnya.


  • Perbedaan Penujuan

Syukran ditujukan pada siapapun tidak mengenal suku atau agama karena pada dasarnya ungkapan ini hanya bermakna terima kasih. Sebaliknya, ungkapan syukran jazakallahu khairan dikhususkan untuk percakapan oleh atau antar umat muslim saja karena maknanya yang mengacu pada balasan baik Allah atas apa yang diberikan kepada si penerima.

Namun keduanya memiliki kesamaan yakni sama-sama ungkapan terima kasih yang diucapkan dengan bahasa Arab. Sahabat muslim yang menyukai ungkapan ini bisa menggunakannya sehari-hari. Namun, perlu diingat tidak semua orang familiar dengan ungkapan ini, maka dari itu ada baiknya menyesuaikan ungkapan berbahasa asing dengan lingkungan.

Baca Juga : Makna Kata Antum, Contoh Penulisan dan Penggunaannya


Dalil ungkapan Syukran

Tidak lengkap rasanya bila tata cara mengucapkan terima kasih tidak dilandasi oleh dalil ayat Al-Qur’an atau hadits. Bukan berkaitan dengan arti ungkapannya, melainkan fungsi dan makna dari ungkapan rasa terima kasih itu sendiri. Ada sedikitnya dua periwayat shohih hadits nabi yang menuturkan tentang pentingnya mengucapkan syukur atau syukran. Di antaranya yaitu:


  • Hadits Riwayat Tirmidzi dan Abu Daud

“Tidaklah dikatakan bersyukur kepada Allah bagi siapapun yang tidak tahu berterima kasih kepada manusia”.


  • Hadits Riwayat Ahmad

“Barang siapa tidak berterima kasih kepada sesama manusia, ia tidak berterima kasih kepada Allah”.

Masih ada banyak contoh dalil lainnya yang merujuk pada ungkapan terima kasih. Namun dua hadits di atas bisa mewakili bagaimana pentingnya mengucapkan syukur atau terima kasih bukan hanya kepada Allah tapi juga kepada sesama umat sebagai bentuk saling menghargai. Itulah pentingnya memahami setiap makna dari sebuah ungkapan agar tidak salah mengartikan.

Baca Juga : Akhi Artinya Laki-Laki Baik, Benarkah?


Kapan Baiknya Ungkapan Syukran Digunakan?

Ungkapan syukran terutama syukran jazilan ternyata lebih baik digunakan di akhir percakapan sebagai penutup. Ulama berpendapat ungkapan terima kasih secara umum ini (dalam artian budaya Arab) sering juga dimaknai sebagai ungkapan perpisahan lalu disambung dengan kalimat salam. Ada beberapa anjuran yang bisa sahabat muslim lakukan dalam menggunakan kalimat syukran.


  • Sesaat setelah Menerima Sesuatu

Ungkapan syukran baik digunakan sesaat setelah menerima sesuatu, baik barang, jasa atau yang lainnya. Syukran diucapkan sebagai penutur rasa terima kasih dan berfungsi sebagai penghargaan terhadap pihak pemberi. Tidak hanya di lingkungan Arab, syukran juga bisa di pakai di lingkungan Indonesia khususnya yang mayoritas memeluk agama islam.


  • Sebagai Pembuka dalam Menyampaikan Suatu Maksud

Sebagai negara yang mengiblat budaya timur, kata syukran bisa diselipkan ketika hendak membuka pidato atau sekedar menyampaikan suatu maksud. Ungkapan terima kasih ditujukan karena telah memberikan kesempatan untuk berbicara. Terlebih, di Indonesia sendiri dijadikan sebuah keharusan untuk menyelipkan syukran sebelum membuka pembicaraan besar.

Baca Juga : Penggunaan Kata “Mabruk”


  • Setelah Melakukan Jual Beli

Ulama berkata jual beli akan sah bila terdapat mahar dan ijab yang benar dan disetujui oleh kedua belah pihak. Salah satu ijab tersebut yakni mengucapkan syukran baik untuk pihak pembeli maupun penjual. Selain menyampaikan rasa terima kasih, ungkapan ini lagi-lagi menyimbolkan rasa hormat.


  • Digunakan bila Tidak Mengetahui Identitas Lawan Bicara

Kata syukran yang diikuti kata jazila seperti yang telah di singgung di atas bermakna terima kasih dengan cakupan yang lebih luas. Syukran jenis ini lebih baik digunakan bila tidak mengetahui identitas pasti si lawan bicara karena tidak mencampurkan Allah di dalamnya.


  • Ketika Mengakhiri Pertemuan

Walaupun lawan bicara tidak memberikan apapun baik barang maupun jasa, sahabat muslim bisa mengucapkan kata syukran bila diinginkan. Kata ini disimbolkan sebagai pengakhir pertemuan siapapun lawan bicaranya.

Baca Juga : Syukron Artinya secara Bahasa dan Makna


Ungkapan Lain yang Merujuk Pada Syukran

Terdapat ungkapan syukran lainnya yang bisa jadi pilihan menyesuaikan dengan situasi. Kaidah kebahasaan selalu berkembang, begitu pula dengan ungkapan. Sahabat muslim bisa menyesuaikan ungkapan syukran dengan kondisi yang sedang dialami. Sedikitnya ada 6 jenis ungkapan terima kasih yang bisa dipilih.

  1. Syukran yaa habibi (ungkapan terima kasih untuk orang terdekat laki-laki)
  2. Syukran yaa habibah (ungkapan terima kasih untuk orang terdekat perempuan)
  3. Syukran ala du’a (ungkapan terima kasih untuk orang yang sudah mendoakan)
  4. Syukran laka (ungkapan terima kasih umum untuk laki-laki)
  5. Syukran laki (ungkapan terima kasih umum untuk orang terdekat laki-laki)
  6. Syukran ala ihsani (ungkapan terima kasih untuk untuk kebaikan yang diberikan)

Baca Juga : Arti Musytaq Dalam Islam

Syukran yang berarti terima kasih dalam arti luas, tentu saja bisa sahabat muslim pakai dalam keseharian. Sebelum sering menggunakannya, ada baiknya untuk memperhatikan pelafalan dan jenis ungkapan syukran. Mengingat baik macam ungkapan syukran yang merujuk pada satu arti yang sama.

4.7/5 - (46 votes)