Resensi Novel Si Putih

Posted on

Resensi Novel Si Putih

Si Putih merupakan nama karakter dari hewan kesayangan milik Raib. Ya, ternyata Tere Liye memiliki ide menarik untuk menulis kisah tentang Si Putih. Sahabat bisa membaca informasi lengkap novel ini melalui resensi novel Si Putih.

Novel ini menceritakan kisah Si Putih sebelum akhirnya bisa menjadi hewan kesayangan Raib. Ingin tahu tentang identitas novel dan sinopsis novel Si Putih? Simak informasinya dengan membaca resensi novel di bawah ini ya!

Identitas Buku Novel Si Putih

Lihat Juga ; Resensi Novel Janji

Kapan novel Si Putih terbit? Berapa harga novel Si Putih Tere Liye? Nah, jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Sahabat ketahui dengan membaca identitas novel Si Putih. Ya, sebaiknya Sahabat mengetahuinya terlebih dahulu sebelum membaca sinopsis novel Si Putih.

Berikut ini identitas buku novel Si Putih Tere Liye, yaitu:

  • Judul Buku : Si Putih
  • Penulis : Tere Liye
  • Genre : Fiksi
  • Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
  • Kota Terbit : Jakarta
  • Tahun Terbit : 2021
  • ISBN : 9786020652252
  • Halaman : 376 Halaman
  • Ukuran Buku : 20 cm
  • Harga : Rp 85.000

Novel Si Putih merupakan salah satu novel yang masuk ke dalam serial Bumi karya Tere Liye. Berbeda dari novel-novel sebelumnya, novel Si Putih memiliki karakter utama seekor hewan. Ya, novel ini menceritakan kisah dari Si Putih yang merupakan hewan kesayangan Raib.

Sinopsis Novel Si Putih Tere Liye

Lihat Juga; Resensi Novel Jingga dan Senja

Si Putih bukanlah seekor hewan biasa, tetapi sebenarnya ia adalah hewan kuno yang lahir di peradaban panjang klan Polaris. Di klan ini memang terdapat banyak makhluk hidup. Beberapa penduduk klan Polaris bahkan memiliki kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan hewan.

Namun, kemampuan tersebut semakin berkurang karena penduduk Polaris mulai tergiur dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedikit sekali kode genetik dengan kemampuan tersebut yang masih tersisa.

N-ou adalah salah satu anak klan Polaris yang tidak lolos seleksi saat pemeriksaan di portal yang akan membawanya ke klan Polaris bagian kedua. Ketika pemeriksaan, di dalam tubuh N-ou ternyata ditemukan virus. Virus ini bahkan telah menjadi pandemi saat itu.

Akhirnya ia harus kembali ke kota E-um, tempat tinggal asalnya. Namun, di sana tidak tersisa apapun. Kota E-um sudah hancur berantakan dan tidak ada yang bisa diselamatkan akibat pandemi virus. N-ou hanya bisa tinggal di sebuah gedung berantakan.

Di gedung itulah pertama kali N-ou bertemu dengan seekor kucing bernama Si Putih. Si Putih pun akhirnya membantu N-ou dengan memberinya makanan, menyelimutinya, dan memberinya air. Suatu hari N-ou akhirnya bisa sembuh dan kembali beraktivitas.

Setelah sembuh dan bisa kembali beraktivitas, N-ou memiliki tujuan untuk menemui kedua orang tuanya yang terpisah saat dulu pemeriksaan di portal. N-ou bersama Si Putih mencari cara untuk menerobos dinding kuat yang tebal itu.

Namun, lima tahun setelah itu N-ou dan Si Putih tidak berhasil menembus dinding pemisah tersebut. Akhirnya N-ou dan Si Putih melakukan penjelajahan untuk mempelajari klan Polaris. Mereka memulai petualangan melewati hutan dan akhirnya menemukan rumah kecil tua.

Di rumah kecil itu ternyata tinggal seorang kakek tua sendirian yang sangat banyak bicara. Ketika ada masalah yang akan terjadi, N-ou dan Si Putih menyelamatkan kakek tua bernama B-rham atau biasa dipanggil Pak Tua.

Mereka bertiga pun melanjutkan petualangan dan penjelajahan yang menyenangkan sekaligus menyeramkan. Mereka bahkan sampai bertarung dengan para pengendali hewan.

N-ou ternyata juga harus menjalankan sebuah misi penyelamatan. Ia harus menyelamatkan temannya yang ditawan oleh penguasa bernama Raja Gunung Timur. N-ou, Si Putih, dan Pak Tua harus bertempur melawan Raja Gunung Timur dan pasukannya.

Apakah mereka bisa menyelamatkan teman N-ou? Apakah akhirnya N-ou tetap berusaha menembus dinding pemisah dan menemukan kedua orang tuanya? Apa yang akan terjadi terhadap Si Putih selanjutnya?

Temukan jawabannya dengan membaca novel Si Putih karya Tere Liye ya. Nikmati keseruan petualangan N-ou, Si Putih, dan juga Pak Tua.

Lihat Juga; Resensi Novel Hujan Bulan Juni

Kelebihan dan Kekurangan Novel Si Putih Tere Liye

Resensi novel Si Putih ini juga akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan novel.

1.     Kelebihan Novel Si Putih

  • Menghadirkan kisah baru dari karakter seekor hewan peliharaan yaitu Si Putih.
  • Ada banyak karakter baru yang dihadirkan dalam novel serial Bumi ini.
  • Banyak konflik menarik yang membuat penasaran.
  • Akhir kisah membuat pembaca semakin penasaran dengan serial Bumi lainnya.
  • Penggambaran yang sangat bagus dan detail dari Tere Liye.
  • Gaya bahasa mudah dipahami.
  • Sangat imajinatif dan kreatif.

2.     Kekurangan Novel Si Putih

  • Ada beberapa bagian yang sedikit membuat jenuh.
  • Akhir cerita sedikit menggantung.

Pesan Moral dalam Novel Si Putih Tere Liye

Lihat Juga; Resensi Novel Sepotong Hati

Sama seperti novel serial Bumi lainnya, novel si Putih karya Tere Liye juga memiliki pesan moral yang akan sangat bermanfaat untuk para pembacanya termasuk untuk Sahabat.

Ya, di novel ini Sahabat akan menyadari bahwa di setiap kehidupan pasti ada pihak yang ingin menang sendiri, serakah, dan berkuasa dengan melakukan segala cara. Sementara, ada juga pihak yang mengalami penindasan, tersakiti, dan akhirnya terasingkan.

Namun, Sahabat juga harus ingat dengan baik bahwa kejahatan akan selalu kalah melawan kebenaran dan kebaikan. Ya, itulah pesan moral yang ingin disampaikan Tere Liye sebagai penulis kepada seluruh pembaca. Pesan moral yang terdengar klasik tetap disampaikan dengan menarik dalam kisah novel Si Putih.

Lihat Juga : Resensi Novel Berjuta Rasanya Karya Tere Liye

Resensi novel Si Putih di atas bisa menjadi tambahan informasi untuk Sahabat sebelum memutuskan untuk membelinya. Bagaimana? Pasti Sahabat merasa penasaran, bukan? Yuk, segera baca kisah petualang seru di novel Si Putih yang satu ini!

4.8/5 - (1003 votes)