Penggunaan Barakallahu Fiikum

Kalimat satu ini merupakan sebuah doa yang sering diucapkan oleh muslim dan muslimah ketika sedang memperoleh suatu kenikmatan atau keberhasilan atas pencapaiannya. Sahabat muslim pasti tidak asing dengan ucapan barakallah. Kata tersebut memiliki makna yang baik jika ditambahkan dengan kata lain seperti barakallahu fiikum artinya untuk memohon berkah untuk orang tertentu.

Pernahkah sahabat muslim yang dirahmati Allah sekalian merasa bingung ketika memperoleh doa dengan kalimat tersebut? Banyak orang yang seringkali mengucapkan kalimat barakallah tanpa tambahan apapun namun ada beberapa orang yang juga menambahkan kata tertentu di depan atau di belakangnya. Agar sahabat muslim lebih memahami makna dasarnya maka simak penjelasan berikut!

Pengertian Secara Umum Ucapan “Barakallahu fiikum”

Barakallah merupakan kalimat umum yang digunakan para umat muslim untuk mendoakan seseorang atas kebaikannya dan berharap agar Allah melimpahkan berkah kepada orang tersebut. Namun ucapan tersebut masih tergolong kalimat dasar yang dapat ditambahkan beberapa kata lain dalam bahasa Arab, salah satunya seperti barakallahu fiikum yang ditujukan untuk banyak orang.

Baca Juga : Jawaban Barakallahu Fiik yang Benar dan Waktu Tepat Menggunakannya

Ungkapan tersebut berguna sebagai bentuk kepedulian sahabat muslim kepada sesama manusia khususnya saudara muslim dan muslimah lainnya. Barakallahu fiikum juga dapat diucapkan di berbagai momen spesial yang sedang dilalui oleh seseorang, Misalnya di hari kelahirannya, momen saat seseorang mencapai kesuksesan, dan sebagainya.

Doa tersebut juga menjadi sebuah pengingat agar segala rezeki dan kenikmatan yang diterima oleh seseorang tidak berakhir sia-sia tetapi juga berguna bagi manusia lainnya. Perlu ditekankan bahwa sahabat muslim sekalian sebaiknya mengucapkan kalimat “barakallahu fiikum” kepada orang yang jumlahnya lebih dari satu.

Barakallahu Fiikum Artinya

Mengapa sahabat muslim perlu mengatakan doa barakallahu fiikum kepada lebih dari satu orang? Karena makna kata fiikum tersebut adalah jamak dan tidak diperuntukkan secara khusus kepada satu orang saja. Kalimat ini bisa sahabat muslim gunakan ketika sedang berhadapan dengan orang yang baik dan membagikan kenikmatan sekaligus rezekinya kepada sahabat muslim yang membutuhkan pertolongan.

Secara bahasa, barakallahu fiikum terdiri tiga penggalan kata dasar yakni “barakah”, “Allah”, dan “fiikurm”. Jika ketiganya digabungkan memiliki makna yang dapat dirangkai menjadi sebuah kalimat yakni “semoga limpahan barakah dari Allah menyertai kalian.” Kalimat tersebut efektif jika sahabat muslim mengucapkannya kepada banyak orang termasuk laki-laki dan perempuan di dalamnya.

Baca Juga : Wa Iyyaki Artinya Secara Bahasa dan Makna

Kata jamak yang dimaksudkan dari “fiikum” yakni orang-orang di sekitar para sahabat muslim, seperti keluarga, pasangan, tetangga, teman yang sedang menemani sahabat muslim, dan sebagainya. Termasuk di dalamnya jika terdapat non muslim, karena kebaikan Allah tidak hanya sampai pada kaum muslim saja tetapi seluruh umat manusia.

Makna barakallahu fiikum dapat disamakan dengan kalimat dalam bahasa Inggris “God bless you”. Namun tidak ada salahnya jika sahabat muslim menggunakan salah satunya dalam berbagai bahasa dengan niat yang sama. Tetapi jika sahabat muslim menggunakan Bahasa Arab, maka sangat disarankan memahami maknanya agar dapat mendoakan secara khusyuk kepada Allah.

4 Keutamaan Mengucapkan Barakallahu fiikum kepada Seseorang

Kalimat yang terdiri dari beberapa kata sangat singkat tersebut mengandung makna yang begitu dalam bagi seluruh sahabat muslim. Selain mengandung doa, ucapan tersebut memiliki pesan yang harus diketahui oleh sahabat muslim agar terus mengamalkan syariat seperti pada kisah yang diriwayatkan an Nasa’i berikut,

أُهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَاةٌ فَقَالَ : اقْسِمَيْهَا وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا إِذَا رَجَعَتِ الْخَادِمُ تَقُوْلُ : مَا قَالُوْا ؟ تَقُوْلُ الْخَادِمُ قَالُوْا : بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ تَقُوْلُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ مِثْلَ مَا قَالُوْا وَيَبْقَى أَجْرُنَا لَنَا

Artinya : “Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu beliau pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra jika pembantunya telah pulang dari melakukan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Baarakallaah Fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُم) [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ) [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).

• Menjalin Silaturahmi dengan Amalan yang Baik kepada Seseorang

Ucapan barakallahu fiikum sebenarnya mengandung amalan yang baik untuk memperkuat tali silaturahmi. Ikatan tersebut terbentuk dan semakin kuat ketika sahabat muslim mengucapkan doa secara ikhlas kepada saudara muslim lainnya. Secara tidak langsung sahabat muslim juga menunjukkan tindakan dan cara kepada mereka untuk menjalankan anjuran Rasulullah.

• Mengingatkan Orang Lain bahwa Allah Pemberi Segala Nikmat

Keutamaan yang kedua ini sesuai dengan kisah yang diceritakan ibunda Siti Aisyah RA di atas, bahwa di dalam kalimat barakallahu fiikum terdapat sebuah peringatan. Jika orang lain mengerti akan maknanya maka secara tanggap mereka akan teringat bahwa segala keberhasilan dan kenikmatan yang diperolehnya hanya dari Allah. Maka sepantasnya mereka tidak berlaku sombong dan riya.

Baca Juga : Bahasa Arab Sama-Sama secara Bahasa dan Makna

• Mengingatkan Kita bahwa Nikmat Bukan untuk Diri Sendiri

Jika sahabat muslim membaca makna kalimat sederhana tersebut pasti menangkap maksud bahwa di dalamnya terdapat peringatan tentang kenikmatan diri sendiri dan orang lain. Ketika sahabat muslim berada di posisi penerima kenikmatan maka jangan lalai akan maknanya karena keberkahan dan rahmat hanya diperoleh ketika sahabat muslim menyisihkan kenikmatan yang juga menjadi hak bagi orang lain.

• Terdapat Pesan untuk Bersedekah

Pesan untuk berbagi rezeki atau bersedekah sebenarnya tersirat dengan cukup jelas dalam makna “barakallahu fiikum”. Namun keterangan tersebut diperkuat dengan anjuran Rasulullah di atas bahwa setiap orang dengan harta dan kenikmatan lebih harus membagikannya kepada orang yang membutuhkan. Dari situlah keberkahan dan rahmat Allah dilimpahkan kepada kalian para dermawan.

Kapan Waktu yang Tepat Mengucapkan Barakallahu Fiikum?

Barakallahu fiikum bisa sahabat muslim ucapkan dalam berbagai momen, misalnya ketika sahabat muslim memperoleh sebuah rezeki Allah melalui pemberian orang lain. Lalu katakanlah doa tersebut kepada si pemberi agar mereka memperoleh berkah atas nikmat Allah yang dilimpahkan kepada mereka. Kalimat tersebut juga bisa sahabat muslim ucapkan kepada orang yang sedang menerima pemberian agar senang.

Baca Juga : Na’am Artinya secara Bahasa dan Makna

Sahabat muslim kini mengetahui bahwa kalimat barakallahu fiikum artinya mengandung banyak doa sehingga luruskanlah niat sahabat muslim ketika mendoakan orang lain. Sebaiknya jangan mengucapkan kalimat atau kata dalam Bahasa Arab dengan tujuan untuk membuktikan bahwa diri kita adalah Islam. Karena derajat keislaman dan keimanan seseorang hanya diketahui Allah, Wallahu’alam bis showaab.