Ya latif artinya – Hai sahabat muslim semuanya, sudah tahu kan bahwa Allah SWT mempunyai 99 nama yang baik yang biasa disebut dengan asmaul husna? Nah, salah satu dari 99 nama tersebut ialah Al Latif yang juga merupakan sebuah dzikir terbaik. Dzikir ya latif ini oleh para ulama disebutkan mempunyai banyak keutamaan.
Bahkan berdasarkan sejumlah referensi, ada banyak ulama yang telah membuktikan keutamaan dzikir al latif ini. Disebutkan pula bahwa dzikir al latif bagus ketika dibaca bahkan pada saat kondisi sulit atau tengah banyak bencana.
Baca Juga : Bacaan Ratib Al Idrus
Table of Contents
Arti Ya Latif
Apa arti dari al latif itu? Lafadz al latif pada dasarnya berarti lembut. Dalam asmaul husna, al latif ini adalah asma Allah yang ke-29. Al latif asal katanya ialah latafa yang artinya kecil, lembut, atau halus.
Seorang pakar bahasa Arab yaitu Az Zajjaj juga turut menyampaikan arti al latif. Menurutnya, al latif ini ialah yang mencapai tujuannya dengan metode atau cara yang amat tersembunyi atau dengan kata lain tidak terduga.
Namun, ulama lain juga ada yang menyebutkan pengertian dari al latif kurang lebih sebagai berikut:
-
Pengertian Pertama
Al latif ialah sesuatu yang tidak bisa untuk ditangkap dengan indra dan terkadang diungkapkan dengan kata lain yakni al lata’if. Bisa jadi bahwa dari sisi inilah Allah SWT disifati dengan al latif yang maknanya adalah Allah itu Maha Mengetahui berbagai hal yang lembut.
Namun, bisa jadi juga maknanya adalah Allah itu Maha Lembut kepada para hamba-Nya dalam hal memberikan hidayah. Terkait dengan hal ini, Allah SWT telah berfirman dalam QS. Al An’am ayat 103 yang bunyinya sebagai berikut:
لَّا تُدْرِكُهُ ٱلْأَبْصَٰرُ وَهُوَ يُدْرِكُ ٱلْأَبْصَٰرَ ۖ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ
Artinya: Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Baca Juga : Pengertian Yaumul Baats
-
Pengertian Kedua
Al latif berarti bahwa ilmu Allah SWT mencakup segala hal yang sifatnya rahasia, tersimpan dalam dada, tersembunyi serta berbagai hal yang lembut. Allah SWT itu mengetahui berbagai hal yang mungkin bagi-Nya dan tidak terdapat sesuatupun yang akan luput dari pengetahuan Allah SWT.
-
Pengertian Ketiga
Allah SWT membentangkan alam raya untuk para makhluk-Nya. Allah SWT memberikan seluruh makhluk melebihi apa yang dipinta. Contohnya, manusia tidak pernah meminta agar dihidupkan di dunia ini, namun Allah SWT menganugerahi kehidupan.
Manusia tidak pernah memohon agar bisa berbicara namun Allah memberikan kemampuan tersebut sebelum diminta. Sementara itu, Allah SWT tidak menuntut balas dan tidak juga memberikan beban yang mungkin melebihi kemampuan setiap makhluk-Nya.
Baca Juga : Keutamaan Luar Biasa dari Sholawat Fatih
Keutamaan dan Manfaat Membaca Dzikir Al Latif
Diketahui bahwa keutamaan dari membaca dzikir al latif ialah mendatangkan dan menarik rezeki, sebagai wasilah untuk membebaskan diri dari penjara, cepat terlaksananya keinginan dan hajat dan lain sebagainya.
Dalam kitab karya Habib Attas Al Habsyi, yaitu kitab Ta’rifudzzurriyyah Al-Habasyiyyah, kurang lebih disebutkan bahwa ketika berbagai kesulitan datang dan malapetaka datang secara beruntun, maka bacalah al latif sebanyak 16.641 kali.
Kemanjuran dari ikhtiar ini sudah terbukti dan dilakukan juga pembacaan surat Yaasin hingga sebanyak 41 kali.
Sementara itu, dalam kitab Manhajul Hanif, Imam Abu Yazid al-Busthami menjelaskan bahwa mereka yang membiasakan diri untuk membaca ya latif hingga 129 kali lalu membaca QS. As-Syuura ayat 19, mereka akan dipermudah urusannya, baik itu dalam segi rezeki maupun yang lainnya.
Adapun QS. As-Syuura ayat 19 yang dimaksud ialah sebagai berikut:
Baca Juga : 7 Khasiat Zikir Hari Selasa
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَن يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ
“Allah Dzat yang Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya. Dia memberi rezeki kepada hamba yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”
Berdasarkan sejumlah hal di atas, maka sahabat muslim semuanya, dapat disimpulkan bahwa keutamaan dan manfaat dari membaca dzikir al latif ialah sebagai berikut:
- Menarik rezeki atau jalbur rizki
- Untuk mempercepat terlaksananya hajat atau keinginan atau li qodlo’il hajat
- Wasilah untuk membebaskan diri dari penjara atau li kholasil masjun
- Halimunan atau menghilang dari pandangan orang lain atau li ikhfa’i an ainidz dzulmah
Tata Cara Mengamalkan Dzikir Al Latif
Apabila sahabat muslim semuanya ingin mengamalkan dzikir al latif, maka perlu mengetahui tata cara dalam mengamalkannya terlebih dahulu. Adapun cara untuk mengamalkan dzikir al latif ada 2 sebagaimana yang disebutkan di bawah ini:
-
Cara Pertama
Jika sebagai wiridan biasa dapat diamalkan hingga 129 kali setelah sahabat muslim selesai menunaikan sholat maghrib dan sholat subuh. Namun, lebih bagus lagi apabila diamalkan tiap-tiap selesai mengerjakan sholat fardhu.
Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca QS. Asy-Syuuro ayat 19 di atas sebanyak 7 kali. Berikutnya dilanjutkan dengan membaca doa berikut sebanyak 7 kali pula.
Baca Juga : Keistimewaan Hizib Nashor
اَللهُمَّ اِنِّىْ اَسْأَلُكَ اَنْ تَرْزُقَنِىْ رِزْقًا حَلاَلاً وَاسِعًا طَيِّبًا مِنْ غَيْرِ تَعَبٍ وَلاَمَشَقَّةٍ وَلاَضَيْرٍ وَلاَنَصَبٍ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: “Ya Allah, aku minta pada Engkau agar melimpahiku rizki yang halal, luas, dan baik tanpa kesusahan, tanpa kemelaratan dan tanpa kepayahan. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
-
Cara Kedua
Sementara untuk cara kedua, al latif dibaca hingga 16.641 dalam sekali duduk. Namun sebelum sahabat muslim mulai membacanya, sebaiknya lakukan sholat hajat dulu.
Setelah itu, setiap kali pembacaan al latif mencapai hitungan 129, sebaiknya baca doa serta ayat yang telah disebutkan sebelumnya.
Baca Juga : Cara Mengamalkan Hizib Autad
Begitu besar fadhilah al latif ini, sehingga tidak ada salahnya jika dimasukkan sebagai bagian dari wirid yang harus dibaca setiap selesai sholat fardhu. Semoga kita bisa istiqomah dalam mengamalkannya dan dikabulkan segala hajat. Amin. Wallahu a’lam bish showab.